Teka Teki Kematian Janda di Karimun, Motor dan Hp Hilang Hingga Darah Berceceran

Satreskrim Polres Karimun melakukan olah TKP pertama dan memasang garis polisi di rumah mendiang HM (31), warga Perumahan Sinar Indah 1, blok K nomor 36 RT 04 RW 07 Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri, Sabtu (17/2/2024).(Foto: Istimewa)

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Teka-teki kematian seorang janda beranak tiga, HM (31), yang ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar rumahnya, Sabtu (17/2/2024).

Warga Perumahan Sinar Indah 1, blok K nomor 36 RT 04 RW 07, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tersebut, pertama kalinya ditemukan oleh anak kandungnya yang barusan saja pulang dari sekolah.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan, mulanya anak pertama korban memanggil-manggil ibunya.

“Sepulang dari sekolah pukul 12.00 WIB, anak kandungnya memanggil korban. Hingga dicarinya sampai ke dalam kamar,” ujar Kapolres.

Mendapati ibunya sudah tergeletak di lantai kamarnya, kata Kapolres anaknya lalu berteriak meminta pertolongan kepada tetangga.

“Sontak membuat anak korban panik dan bingung, lantas meminta pertolongan kepada warga sekitar (tetangganya),” ucap Kapolres.

Masih kata Kapolres, pada saat dilakukan olah TKP pertama, ditemukan bercak darah.

“Dari hasil olah TKP pertama, ditemukan sedikit bercak darah di lantai dan pecahan gelas di dapur rumah korban,” paparnya.

Kapolres menambahkan, hingga saat ini motif pembunuhan terhadap korban belum diketahui secara pasti.

“Masih dilakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari para saksi (tetangga) hingga mencari sepeda motor Yamaha Mio dan handphone milik korban yang hilang,” beber Kapolres.

Disinggung mengenai keberadaan seorang pria yang menginap di rumah korban, Kapolres mengatakan masih terus mencari keberadaannya.

“Masih dilakukan pengembangan. Kami juga terus berupaya untuk mencari keberadaan pria yang diduga kuat sebagai pacar korban berinisial P. Dari keterangan anak korban, sempat menginap dirumah, hingga pagi hari sebelum berangkat ke sekolah pukul 07.00 WIB,” tandasnya.

Hingga saat ini, mendiang HM masih berada di RSUD HM Sani Tanjungbalai Karimun, untuk dilakukan otopsi.(Aman)

Google News WartaKepri