TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah pada Senin (26/2). Dalam rapat itu Gubernur mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan kinerja.
Hadir dalam rapat ini Sekdaprov Adi Prihantara, para Asisten, Para Staf Ahli, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
BACA JUGA: Polda Kepri Gelar Pengambilan Sumpah untuk Seleksi Dikbang Terpadu T.A 2024
Menurut laporan dari Biro Ekbang dan Biro PBJ Provinsi Kepri, per tanggal 23 Februari 2024, realisasi belanja APBD Tahun Anggaran 2024 telah mencapai Rp103,6 miliar atau 3,19 persen.
Selain itu, 14 paket lelang telah selesai tender, termasuk 5 paket yang dilaksanakan melalui lelang dini.
Dalam arahannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh OPD dalam kegiatan tahun anggaran sebelumnya.
BACA JUGA: Kontroversi Republik Federasi Sumatera: Isu Disintegrasi Pasca Survei Pemuda ICMI
Namun, ia juga mengingatkan untuk memanfaatkan setiap kekurangan sebagai pembelajaran demi peningkatan kinerja di tahun 2024.
“Saya ingin mengingatkan kepada kita, semua pekerjaan kita di tahun 2024 yang membutuhkan waktu panjang, yang membutuhkan waktu lama, harus kita selesaikan tepat waktunya. Target kita Agustus mudah-mudahan sudah bisa diselesaikan semua,” pesan Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Ansar meminta jajarannya untuk terus memperhatikan indikator-indikator yang menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat dalam pemberian insentif fiskal.
“Pemerintah Pusat itu dalam memberikan insentif fiskal selalu berubah-ubah kebijakannya. Dulu pada saat awal selesai pandemi covid, realisasi belanja fisik itu menjadi salah satu item. Saat ini sudah bergeser ya seperti inflasi kemudian stunting dan beberapa yang lain. Jadi tolong dipelajari item-item pendukungnya,” pintanya.
Sementara itu, Sekda Adi Prihantara menambahkan agar setiap OPD memberikan perhatian kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) masing-masing untuk segera menyampaikan laporan keuangan.
BACA JUGA: Lowongan Kerja: Shipping Executive di Esco Bintan Indonesia, Batam
“Karena rencananya nanti tanggal 1 atau tanggal 2 kita sudah menyerahkan ke BPK. Kewajiban kedua adalah penyusunan laporan pertanggungjawaban LKPD dan LPPD. Mohon perhatian karena sampai hari ini sudah berjalan hampir 2 bulan pelaksanaan penyusunan APBD. Berarti kita masih punya waktu 1 bulan itu untuk kewajiban di 2023,” kata Sekda Adi. (*)
Sumber: diskominfo kepri
Editor: Denni Risman