Pleno KPU Tanjungpinang Ricuh: Saksi Protes Soal Suara PPK Bestari

Pleno KPU Tanjungpinang Ricuh: SaksiProtes Soal Suara PPK Bestari
Pleno KPU Tanjungpinang Ricuh: SaksiProtes Soal Suara PPK Bestari

HARRIS BATAM

TANJUNGPINANG – Lanjutan Pleno KPU Tanjungpinang untuk penghitungan suara DPRD Kota Tanjungpinang, Sabtu (2/3/2024) malam, ricuh. Penyebabnya, seorang saksi PDIP protes soal hasil suara rekapitulasi PPK Bestari.

Menurut saksi PDIP ini, hasil suara rekapitulasi PPK Bestari tidak sesuai dengan data yang dimiliki saksi PDIP.

Namun protes saksi PDIP ini tidak ditanggapi pihak KPU Kota Tanjungpinang. Alasannya, sesuai tatib hanya seorang saksi yang dibolehkan bicara. Sebelumnya sudah ada saksi dari partai lain yang bicara.

Akibatnya, saksi PDIP marah dan melempar mikrofon. Tidak itu saja, saksi juga menendang meja, sehingga kericuhan pun terjadi di ruang pleno.

Polisi yang mengamankan pleno segera bertindak. Kini rapat pleno dilanjutkan dan masih berjalan.

Menurut seorang sumber, sesuai Tatib, saksi yang bicara dalam penghitungan Pileg adalah saksi Pileg. Saksi Pilpres tidak boleh bicara di rekapitulasi Pileg.

“Nah, saksi PDIP itu adalah saksi Pilpres sehingga dia dilarang bicara pada rekap suara DPRD, walaupun dia berasal dari partai yang sama,” kata sumber ini.

Ada Kaitan dengan Suara DPRD Kepri

Beberapa orang menyebutkan, keributan ini berkaitan dengan hasil suara PDIP untuk DPRD Kepri.

Hasil penghitungan untuk DPRD Kepri, PDIP gagal meraih kursi. Suara PDIP kalah tipis 130 suara dengan Hanura. Mereka berharap jika protes hasil PPK Bestari diterima, maka perolehan suara untuk DPRD Kepri bisa juga berubah. (*)

@wartakepri.tv Saksi PDI Perjuangan Protes saat Rapat Pleno Rekapitulasi Suara KPU Kota Tanjungpinang 2024 #PDIPerjuangan #PlenoKPU #KPUTanjungpinang ♬ suara asli – wartakepri tv

Kiriman : Denni Risman

Google News WartaKepri