Pekerja Panen Sagu Diterkam Harimau di Riau: BBKSDA Minta Warga Waspada

Pekerja Panen Sagu Diterkam Harimau di Riau: BBKSDA Minta Warga Waspada
Seorang pekerja panen sagu diterkam harimau di Sungai Apit, Siak, Riau (ilustrasi)

HARRIS BATAM

SIAK – Harimau kembali menyerang pekerja kebun di Siak, Riau. Kali ini, seorang pekerja panen pohon sagu di Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, bernama Effendi alias Fii, menjadi korban serangan harimau pada Minggu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengonfirmasi bahwa saat kejadian, korban berada di barak bersama beberapa temannya.

“Effendi alias Fii mengalami luka pada bahu dan lengan sebelah kanan akibat serangan harimau Sumatera,” ujar Genman Suhefti Hasibuan pada Senin, 18 Maret 2024.

BACA JUGA: Dewas BP Batam Tinjau 4 Rumah Contoh di Tanjung Banon dan Warga akan Diberi Pelatihan

Lokasi serangan tersebut terjadi di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit.

Genman menegaskan bahwa lokasi serangan berada sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman warga atau perkampungan. Dia juga menjelaskan bahwa lokasi tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK) dan HK Hutan Konservasi.

BACA JUGA: Info Gangguan Dampak Perbaikan Gate VALVE 300mm di Simpang Tiga Citra Indah

BBKSDA Riau memberikan imbauan kepada warga setempat untuk mengurangi aktivitas di malam hari dan untuk para pekerja agar tidak berada di lokasi tersebut sendirian.

“Agar tidak keluar dan beraktivitas malam hari secara sendiri-sendiri. Bila bekerja ke ladang atau berkebun sebaiknya secara kelompok. Untuk para pekerja panen sagu agar meninggalkan barak kerja dan bermalam di desa,” papar Genman Suhefti Hasibuan.

Serangan ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan potensi konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah tersebut. Serta perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif untuk melindungi warga dan mencegah insiden serupa di masa mendatang. (kur)

Google News WartaKepri