SUMBAR – Longsor kembali terjadi di Jalur Riau-Sumbar, tepatnya di Jorong Lubuk Bangku, Jorong Air Putih, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Longsor pada Minggu malam 12 Mei 2024, menambah kesedian pasca longsor besar di Lembah Anai dan Tanah Datar, serta jalan Sitinjau Lauik Solok-Padang.
Untuk longsor terbaru ini, terlihat material longsor menimbun badan jalan sehingga kendaraan dari Pekanbaru-Payakumbuh tak bisa melintas, Minggu malam (12/5/2024). Diperkirakan longsor terjadi pukul 20.30 WIB.
Dikutip dari akun Instagram Polres 50 Kota, kepolisian mengimbau pengendara agar tidak memaksakan perjalanan, hingga material longsor dibersihkan. Apalagi kondisi cuaca masih hujan.
“Arus lalin dari Arah Pekanbaru tidak bisa dilalui, begitu juga arah sebaliknya dari Payakumbuh kita minta untuk berhenti dulu sampai material longsor dibersihkan,” ujar salah satu personel kepolisian yang dilihat dari IG @Lantas50Kota, Minggu malam (12/5/2024).
Sehingga untuk sementara Jalur Sumbar-Riau ditutup sampai selesai proses pengerjaan material longsor.
Hingga berita ini diturunkan, jalan Pekanbaru-Payakumbuh masih belum bisa dilewati. Informasi terbaru dari kepolisian juga masih belum ada.
Longsor Besar di Lembah Anai dan Tanah Datar
Banjir bandang pada Sabtu malam juga menyebabkan jalan nasional di sekitar kawasan Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, terputus. Akses lalu lintas jalur Padang-Bukittinggi pun putus total.
”Kami ingatkan warga (dari Padang) agar tidak perlu lagi melintasi Padang Pariaman menuju Bukittinggi karena dipastikan tidak bisa dilalui sebab aspal sudah tergerus oleh banjir tadi malam,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol, Minggu.
Faisol menyarankan warga dari Padang yang hendak ke arah Bukittinggi menempuh jalur Malalak, jalur Sitinjau Lauik (via Danau Singkarak), dan jalur Kelok 44 (via Danau Maninjau).
Jalan Berlumpur di Malalak
Terpisah, beredar video situasi lalu lintas di jalur Malalak, tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, sekitar pukul 11.40 WIB, Minggu (12/5/2024).
Informasi dari @skypieacafeandresto, jalur tersebut sudah mulai dilalui oleh kendaraan bermotor meskipun licin bercampur material longsor. Walaupun bisa dilalui, hal tersebut memicu kemacetan panjang. Harap selalu waspada dan berhati-hati dunsanak sadonyo.
Longsor di Sitinjau Lauik
Kejadian longsor juga melanda jalan nasional Sitinjau Lauik Solok-Padang.
Tanah longsor di Sitinjau Lauik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Minggu (12/5/2024) pukul 17.15 WIB mengakibatkan 2 mobil terjun ke jurang.
Dilaporkan 2 orang meninggal dunia dalam kejadian itu sementara lima orang diduga korban lainnya belum ditemukan.
Ketua kelompok YouTuber Sitinjau Lauik, Bintang membenarkan telah terjadi longsor di jalan nasional itu.
“Iya (longsor), anggota kita lagi bantu orang jatuh ke jurang,” ujar Bintang melalui pesan singkat WhatsApp.
“Lokasinya di atas lokasi longsor besar kemarin,” tambahnya
Bintang mengatakan, informasi dari anggotanya material longsor menghantam dua mobil.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan sudah ditemukan dan akibat longsor itu, arus lalu lintas terputus. Kemacetan terjadi di kedua arah.
Sementara itu, seorang warga, Afdal yang tengah dalam perjalanan mengatakan, jalur Sitinjau Lauik macet parah. “Macet parah di Sitinjau, hingga saat ini belum bergerak,” tambah Afdal.
Simak Sejumlah Video Terjadi di sejumlah titik jalan nasional Sumatera Barat:
@wartakepri TERBARU, Setelah Jalan Lembah Anai dan Sitinjau Lauik, Longsor Putuskan Jalan Kelok 9 ke Pekanbaru #longsor #banjirbandang #sumbartiktok #kelok9 #malalak #pekanbaruhits #lembahanai #sitinjaulawik ♬ suara asli – WartaKepri TV
Sumber : dari berbagai data dan berita.
(*)