Polri dan Polda Sumbar Berikan Trauma Healing dan Bantuan kepada Korban Banjir Lahar Dingin

Polri dan Polda Sumbar Berikan Trauma Healing dan Bantuan kepada Korban Banjir Lahar Dingin
Birgjen Pol Desy Andriani, Pakor Polwan RI dariTim Psikolog Mabes Polri bersama anak-anak korban banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar (ist)

HARRIS BATAM

SUMBAR – Polri dan Polda Sumbar memberikan trauma healing untuk anak-anak korban banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Program ini dilakukan di Kabupaten Tanah Datar dengan melibatkan empat psikolog yang bertugas menguatkan mental anak-anak pascabencana.

“Polri bersama Polda Sumbar memberikan dukungan psikososial dalam bentuk trauma healing, khususnya kepada anak-anak yang terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar,” ujar Brigjen Desy Andriani, Psikolog dan Pakor Polwan RI di Tanah Datar, Senin (20/5/2024)

Brigjen Desy Andriani menjelaskan bahwa trauma healing penting untuk membantu anak-anak pulih dari trauma yang mereka alami.

“Trauma healing ini kita tujukan agar bisa memberikan nuansa yang bahagia dan menguatkan mental anak-anak pascabanjir,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Brigjen Desy juga menegaskan pentingnya peran orang tua untuk meneruskan proses penguatan positif kepada anak-anak setelah trauma healing dilakukan.

Selain itu, masyarakat dan lingkungan diharapkan dapat melakukan self healing atau penguatan secara mandiri.

Selain itu, Polri juga memberikan tali asih dan bantuan kesehatan bagi para korban.

Rencananya, program trauma healing akan dilanjutkan di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Dengan langkah-langkah ini, Polri berharap dapat membantu meringankan beban psikologis dan fisik masyarakat yang terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi. (den)

Google News WartaKepri