NATUNA – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai penyambutan Komandan Pangkalan TNI AL Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, beserta istri, Nyonya Ima Dian Tri Hutanto, di Bandara Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna.
Kedatangan pasangan pimpinan baru ini disambut dengan penuh antusias oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Natuna (Forkopimda) dan para prajurit Lanal Ranai.
Wakil Bupati Natuna, Bapak Jarmin, turun langsung menyambut kedatangan Danlanal Ranai. Sebagai bentuk penghormatan dan tradisi, beliau memimpin prosesi pemasangan tanjak dan tepung tawar, simbol penyambutan yang sarat makna kebudayaan.
Suasana Ramadhan yang sedang berlangsung menambah khidmat acara ini. Para prajurit Lanal Ranai, meski dalam keadaan berpuasa, tak mengurangi semangat mereka menyambut pimpinan barunya. Tarian persembahan pun turut memeriahkan momen kebersamaan ini, terutama saat pasangan Danlanal Ranai dan Ketua Cabang 8 Jalasenastri Korcab IV DJA I tiba di Markas Komando (Mako) Lanal Ranai.
Agenda dilanjutkan dengan Entry Briefing oleh Danlanal Ranai, diikuti buka puasa bersama seluruh keluarga besar Lanal Ranai. Malam itu semakin bermakna dengan pelaksanaan shalat tarawih berjamaah, mempererat tali silaturahmi di antara seluruh anggota.
Dalam sambutannya, Kolonel Dian Tri Hutanto menyampaikan harapan dan tekadnya untuk memimpin dengan baik. “Dengan segala potensi dan tantangan yang kita miliki di sini, saya sangat yakin bahwa kita semua secara bersama-sama akan mampu melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya penuh keyakinan.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antar-satuan di daerah. “Sinergikan dengan baik antar satuan di daerah, hindari tindakan yang dapat merugikan diri dan satuan,” pesannya.
Tak lupa, Danlanal Ranai menyampaikan permohonan dukungan dari seluruh keluarga besar Lanal Ranai. “Acara ini sekaligus untuk silaturahmi kita, kebersamaan kita, serta pengenalan saya dan istri kepada keluarga besar Lanal Ranai. Mohon kami diterima dan didukung,” tutupnya dengan rendah hati.
Kedatangan Danlanal Ranai bukan sekadar seremonial, tetapi juga momen mempererat hubungan antar-anggota Lanal Ranai dan masyarakat Natuna. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, harapan untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah pun semakin menguat.
(Pen)