Batam, wartakepri.co.id – Polda Kepri melakukan penjagaan ketat pada seluruh gereja untuk menjamin keamanan umat Nasrani yang melaksanakan rangkaian ibadah dalam rangka memperingati Hari Raya Natal 2015.
“Anggota juga akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengunjung gereja. Upaya sterilisasi gereja juga dilakukan oleh anggota Brimob,” kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Selasa.
Hal tersebut, kata dia, mutlak dilakukan menghindari gangguan dari pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang ingin merusak kondisi keamanan dan kenyamanan di Kepri.
“Jumlah petugas pada masing-masing gereja disesuaikan dengan banyak sedikitnya jemaat yang bersembahyang pada gereja bersangkutan. Pengamanan juga melibatkan unsur-unsur lain diluar Polri,” kata dia.
Selain pada gereja, pengamanan ketat juga dilakukan pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan bandara lain di Kepri, pusat-pusat perbelanjaan, pelabuhan, jalan-jalan utama yang dianggap rawan dan padat lalulintas.
Untuk bandara dan pelabuhan, saat ini kondisinya sudah mulai dipadati oleh masyarakat yang ingin meninggalkan Batam baik untuk merayakan Natal di kampung halaman maupun berlibur bagi anak-anak sekolah mengingat mulai 19 Desember 2015 mengingat sudah masuk musim liburan sekolah.
“Personel yang diturunkan lebih dari 2.000 orang. Semua akan ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis setelah Apel Gelar Pasukan pada 23 Desember 2015 besok,” kata Hartono.
Meskipun secara resmi pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dimulai pada 23 Desember 2015 namun pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah mendapat penjagaan ketat baik dari unsur polri, Ditpam BP Batam, TNI.
Untuk penumpang yang hendak naik ke pesawat juga mendapat dua kali pemeriksaan alat pemindai badan (x-ray). Bahkan petugas mewajibkan jam tangan, ikat pinggang juga dilepas saat melewati x-ray sebelum masuk ruang tunggu penumpang.
Pada Selasa pagi, situasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam khususnya terminal keberangkatan jauh lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Otoritas Hang Nadim menyatakan menjelang Natal 2015 telah terjadi lonjakan sekitar 23 persen per hari dibandingkan hari-hari biasa. (antara)