WARTAKEPRI.co.id- Lima orang pelajar yang diamankan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat berada dalam kamar di Wisma Lia Santi di Sengkang, Wajo, Rabu (27/1/2016).
Mereka mengaku tidak berbuat mesum. Mereka hanya berkumpul dalam kamar untuk makan kuaci.
Kelima pelajar itu terdiri dari 3 orang perempuan dan 2 laki-laki dari sekolah terkemuka di Kabupaten Wajo, diamankan anggota Satpol PP karena diduga berbuat mesum.
Kelima pelajar itu terdiri dari 3 orang perempuan dan 2 laki-laki dari sekolah terkemuka di Kabupaten Wajo, diamankan anggota Satpol PP karena diduga berbuat mesum.
Hanya saja, mereka membantah. Remaja itu kompak mengatakan jika dirinya berkumpul hanya untuk makan kuaci.
Menurutnya, mereka terpaksa kumpul di wisma bersama temannya karena ia masih menggunakan seragam dan masih jam sekolah.
“Kami hanya kumpul di wisma untuk makan kuaci” kata salah seorang siswi yang diamankan.
Kordinator Tim Penegakan Perda Satpol PP Pemkab Wajo Usi Tawang, kepada pojoksulsel. membenarkan jika pelajar itu mengaku tak berbuat mesum, tapi hanya makan kuaci.
“Saat kami interogasi ia juga beralasan mengaku kumpul di wisma hanya untuk makan kuaci sama teman temannya,” kata Usi.
Kelima orang tersebut diamankan Satpol PP Wajo dalam operasi penegakan perda nomor 16 tahun 2014 mengenai Ketertiban dan Ketentraman Umum
“Pelajar yang diamankan setelah diintrogasi kami serahkan kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan sementara ibu-ibu yang turut dibawa kami lepas setelah membuat surat pernyataan,” kata Usi Tawang.(swd)
Menurutnya, mereka terpaksa kumpul di wisma bersama temannya karena ia masih menggunakan seragam dan masih jam sekolah.
“Kami hanya kumpul di wisma untuk makan kuaci” kata salah seorang siswi yang diamankan.
Kordinator Tim Penegakan Perda Satpol PP Pemkab Wajo Usi Tawang, kepada pojoksulsel. membenarkan jika pelajar itu mengaku tak berbuat mesum, tapi hanya makan kuaci.
“Saat kami interogasi ia juga beralasan mengaku kumpul di wisma hanya untuk makan kuaci sama teman temannya,” kata Usi.
Kelima orang tersebut diamankan Satpol PP Wajo dalam operasi penegakan perda nomor 16 tahun 2014 mengenai Ketertiban dan Ketentraman Umum
“Pelajar yang diamankan setelah diintrogasi kami serahkan kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan sementara ibu-ibu yang turut dibawa kami lepas setelah membuat surat pernyataan,” kata Usi Tawang.(swd)
