Pemkab Bintan Harus Perhatikan Kelaikan Ojek Laut di Desa Kelong

BINTAN, WARTAKEPRI.co.id – Desa Kelong merupakan desa yang terletak di seberang Kota Kijang, sehingga transportasi laut sangat dibutuhkan oleh masyarakat kelong agar dapat melakukan perjalanan keluar dari desanya.

Menurut Akim, warga Kelong, saat ini Kelong sudah terdapat kapal penyeberangan yang biasa disebut ojek laut. Setiap penumpang harus membayar Rp.10.000 untuk dapat menyeberang ke Kijang. Masyarakat Kelong sudah lebih leluasa setelah ada ojek laut tersebut.

“Meskipun demikian, ojek laut tersebut masih banyak yang belum standar, dari sisi keamanan kapal masih banyak kapal yang kurang layak karena kurangnya perawatan pada kapal tersebut”, imbuhnya.

Sementara itu Beni, Pemerhati ‎Layanan Publik di Tanjungpinang meminta pemerintah Kabupaten Bintan untuk memerhatikan kondisi tersebut, agar hal tidak diinginkan bisa terhindari.

“Jika disadari bersama, kelaikan kapal itu merupakan hal yang mutlak untuk disiapkan oleh penyedia jasa kapal. Karena itu semua menyangkut keselamatan penumpangnya. Bahkan setiap kapal tidak tersedia pelampung untuk penumpang,”ujar Beni.‎

Dan dari sisi pelayanan juga sangat kurang, penumpang harus menunggu berjam jam hanya menunggu antrian kapal. Kapal tersebut tidak beroperasi berdasarkan jadwal kapal tapi tergantung pada pemilik kapal.

“Saya sangat berharap Bupati Bintan yang baru dapat memperhatikan transportasi transportasi laut tersebut. Sangat diperlukan transportasi laut yang baik, agar akses pembangunan Desa kelong dapat berkembang dengan baik. Dan jangan sampai ada korban kecelakaan di laut, baru kita sibuk membenahi,”akhirnya. (ded/bn)
Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025