WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Upaya Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, dalam mendukung program pemerintah/TNI untuk swasembada pangan, khususnya pemberdayaan potensi kewilayahan potensi laut yang ada diwilayah kerja Lanal Ranai kini telah membuahkan hasil melalui budidaya rumput laut.
Menurut Arif Badrudin, Danlanal Ranai budidaya rumput laut yang dibina Posal Sebang Mawang total rumput laut 40 ton rumput laut basah. Sedangkan budidaya binaan Posal Sedanau total rumput laut diperkirakan 60 ton rumput laut basah.
Menurut Arif Badrudin, Danlanal Ranai budidaya rumput laut yang dibina Posal Sebang Mawang total rumput laut 40 ton rumput laut basah. Sedangkan budidaya binaan Posal Sedanau total rumput laut diperkirakan 60 ton rumput laut basah.
Para petani budidaya rumput laut merupakan masyarakat setempat binaan TNI AL.
Saat ini sedang dilaksanakan panen raya rumput laut yang rencananya akan terus dikembangkan budidaya rumput laut di wilayah Sebang Mawang dan Sedanau, untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di kedua tempat tersebut.
” Saat ini Lanal Ranai terus berupaya memacu beberapa posal untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Sebang Mawang dan Sedanau sebagai pionir pengembangan budidaya rumput laut yang mempunyai pangsa pasar yang cerah, karena wilayah pesisir Natuna sangat cocok untuk budidaya rumput laut,” ujar Arif.
Selain itu rumput laut sebagai salah satu komoditas hasil laut yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan produk setengah jadi.
Saat ini sedang dilaksanakan panen raya rumput laut yang rencananya akan terus dikembangkan budidaya rumput laut di wilayah Sebang Mawang dan Sedanau, untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di kedua tempat tersebut.
” Saat ini Lanal Ranai terus berupaya memacu beberapa posal untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Sebang Mawang dan Sedanau sebagai pionir pengembangan budidaya rumput laut yang mempunyai pangsa pasar yang cerah, karena wilayah pesisir Natuna sangat cocok untuk budidaya rumput laut,” ujar Arif.
Selain itu rumput laut sebagai salah satu komoditas hasil laut yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering dan produk setengah jadi.
Di pasar internasional rumput laut yang berasal dari Indonesia khususnya yang dihasilkan di Ranai merupakan rumput laut yang berkualitas baik. Karena dibudidayakan di laut yang belum tercemar sehingga rumput laut tumbuh subur berkualitas eksport.
Sementara itu Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S.Irawan,S.E. mengatakan Jajaran kewilayahan khususnya Lanal dan Posal jajaran Lantamal IV terus berupaya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Sementara itu Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S.Irawan,S.E. mengatakan Jajaran kewilayahan khususnya Lanal dan Posal jajaran Lantamal IV terus berupaya bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat.
” Kedepannya anggota dapat mengembangkan budidaya rumput laut dan budidaya penangkaran ikan kerapu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi hal ini secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir itu sasaran kita,” harapan Danlantamal.
Dikatakan pula bahwa program menuju swasembada pangan merupakan program TNI yang masing-masing matra melaksanakannya.
Dikatakan pula bahwa program menuju swasembada pangan merupakan program TNI yang masing-masing matra melaksanakannya.
Demikian juga yang kita laksanakan saat ini dengan harapan pemanfaatan potensi alam dan pemberdayaan masyarakat untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran dan menambah pendapatan masyarakat pesisir Kepri. (dispenlantamal IV).


























