Muncul Foto Terduga Pelaku Pembunuh RT Bayan di Media Sosial, Benarkah Itu Pelaku?

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Paska diamankannya 10 orang terduga pelaku pembunuh Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Tiban Lama Syahrial alias Bayan, oleh Tim Gabungan Polresta Barelang dan Polsek Sekupang dan Polsek Lubuk Baja, Selasa (31/5/2016) dini hari. Rasa penasaran Warga Batam seperti apa wajah pelaku dan apa yang membuat pelaku membunuh korban, terus bermunculan di forum dan wadah komunitas media sosial di Kota Batam.

Disaat terduga tengah dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolsek Lubukbaja Batam, media sosial mulai mempublikasikan foto foto terduga seorang pelaku diantaranya.

Seperti postingan seorang member Facebook P4WB atas nama akun Sherly Diana mengunggah Selasa (31/5/2016) sekitar 18.30 WIB dua foto yang menampilkan seorang pria menggunakan pisau dan foto kedua sang pria diapit oleh dua orang remaja ABG. Belum dipastikan apakah foto tersebut pelaku atau bukan. Namun, ratusan member P4WB telah mengomentari dari postingan. Komentar-kometar yang cukup keras ditujukan kepada pria yang ada difoto.

WhasApp

Ketika redaksi WartaKepri bertanya, apakah foto yang diposting benar terduga pelaku atau bukan, belum ada tanggapan dari yang memposting foto Sherly Diana. Dari jumlah komentar yang masuk, sejak postingan foto dan ada juga yang telah membagikan foto tersebut, terus mendapat komentar hingga lebih 280 komentar.

Betul atau tidaknya foto ini, tentu diharapkan unsur hukum Praduga Tak Bersalah diutamakan. Karena, secara resmi, pihak kepolisian masih merahasiakan identitas yang tengah diperiksa. Walau membaca komentar-komentar yang dipublikasi sebagai bentuk kemarahaan, dan menjelaskan kalau pria yang ada di foto sering berada di Tiban, dan sebagainya, sebagai masyarakat mempercayakan sanksi apa dan hukum seperti apa yang akan diberi kepada para pelaku nantinya.

Emosi boleh, tapi ini berada di ranah media sosial, maka perlu menahan diri agar tidak terjadi effek negatif dari komentar yang muncul.(*)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025