WARTAKEPRI.co.id, BANDUNG – Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menambah perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/7/2016). Perolehan medali tersebut diraih Parna Simarmata yang turun cabang biliar bola 9 single. Parna meraih medali perak usai di babak final dikalahkan pebiliar Jawa Timur, Mustaqim lewat skor akhir 4-5. Sebelum dikalahkan pebiliar Jawa Timur, Parna sebenarnya sempat memimpin hingga skor 4-3. Namun pebiliar Jawa Timur yang tampil sebagai juara umum di cabang Biliar di Porwanas XII akhirnya mampi menyudahi perlawanan Parna, pebiliar Kepri.
Parna sangat bahagia sehingga tak henti henti tersenyum usai dikalungkan medali perak. Baginya, ini medali Perak yang kedua, setelah sebelumnya A Parna meraih medali Perak pertamanya pada pertandingan Bola 8 Double, saat berpasangan dengan Endang Kurnia.
Kemenangan Parna terbilang mujur, setelah pertandingan bola 9 single sempat mendapat protes dari kontingen PWI lain yang ikut Porwanas cabang biliar.
Sehingga, pada partai ini menyisakan empat kontingen PWI yang bertanding. Walau empat kontingen yang bertanding, dan telah disetujui oleh tim verifikasi PWI Pusat untuk sah untuk bermain.
Ketua PWI Kepri, Ramon Damora, mengatakan, kemenangan Parna Simarmata dan Endang Kurniawan menjadi istimewa karena cabor biliar sempat sorotan peserta Porwanas setanah air. Pasalnya, sejumlah provinsi ditengarai berlaku tidak sportif dengan membawa atlet yang bukan wartawan.
“Inilah keistimewaan kita, Kepri menang dengan marwah. Saat provinsi lain memprotes beberapa atlit biliar yg ikut bukan berasal dr kalangan media, Parna dan Endang adalah produk asli pers, kita menang dengan gaya,” kata Ramon.
Sementara itu atlet biliard Kepri Endang Kurniawan yang juga merangkap sebagai pelatih atlet billiar porwanas kepri, telah melihat peluang medali disaat Parna berhasil lolos dibabak penyisihan hingga menuju delapan besar.
“Parna terlihat bermain lepas dan tanpa beban hingga mengandaskan pebiliar asal Jateng,” ujar Endang yang terus memberikan trik trik biliar sebelum bermain.
Setali dua uang manager tim biliar Kepri Novianto memanjatkan rasa syukur nya kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada seluruh teman-teman yang terlibat dalam memberikan dukungan semangat kepada para atlet PWI Kepri khususnya di cabor biliar.
Tanpa dukungan dan semangat dari teman-teman tentu para atlet ini kurang bersemangat dalam berlaga di meja biru.
“Ini medali medali pertama sejak PWI Kepri ikut dalam perhelatan Porwanas. Saya yakin tiga tahun ke depan saat Porwanas digelar lagi, akan dapat lebih banyak lagi medali khususnya di bidang cabor biliar kita targetkan minimal 3 emas,” tambah Anto.
“Ini medali medali pertama sejak PWI Kepri ikut dalam perhelatan Porwanas. Saya yakin tiga tahun ke depan saat Porwanas digelar lagi, akan dapat lebih banyak lagi medali khususnya di bidang cabor biliar kita targetkan minimal 3 emas,” tambah Anto.
Atas keberhasilan ini, kemungkinan peringkat PWI Kepri masuk 10 besar, mengingat posisi Kamis (28/7/2016) posisi 13 disaat perolehan medali, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan peringkat 9 dengan perolehan 2 perak diraih Sumatera Utara.
Prediksi ini akan berubah, mengingat pertandingan hari akhir Porwanas, selain biliar juga dipertandingkan cabang Atletik, dengan menyediakan 2 medali emas. (dedy swd)


























