AKBP Erlangga, Menetes Air Mata Teringat Anak di Rumah

WARTAKEPRI.co.id, BATAM- ‎Memiluhkan memang menyaksikan para korban TKI yang meninggal saat peristiwa tenggelam nya kapal yang memuat 93 TKI ilegal dari Malaysia ke Batam.

Dari 18 mayat yang ditemukan, ada seorang bayi perempuan yang diperkirakan berumur hampir setahun.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga yang menggendong bayi tak bersalah itu, menangis sedih. Dirinya tak sanggup melihat bayi tersebut.

“Saya sedih sekali lihat bayi perempuan ini. Saya tak tahan karena ingat anak saya di rumah seumuran bayi ini,”ungkap Erlangga dengan mata berkaca.

Menurut informasi di lapangan, mulanya dilihat seperti ada onggokan sampah. Tetapi setelah dicek saksama ternyata itu adalah mayat bayi perempuan tersebut.

“Awalnya dikira sampah ternyata bayi itu,”ujar sumber di lokasi kejadian pantai Nongsa.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga juga mengatakan, saat ini ibu dari bayi tersibut belum diketahui. Namun diduga ada seorang mayat perempuan yang ditemukan bersama 3 mayat laki-laki di perairan Nongsa merupakan ibu dari bayi itu.

“Belum pasti ibunya yang mana. Diperkirakan ibunya ditemukan bersamaan dengan mayat 3 mayat laki-laki tadi. Ibunya kita belum pastikan,”kata Erlangga. (alvin lamaberaf)
Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025