Pernyataan Resmi Rektor UII Jogja Terkait, Mahasiswa Asal Batam Meninggal Dunia Saat Diklatsar Mapala

WARTAKEPRI.CO.ID, JOGJA – Terkait kematian dua mahasiswanya berikut Pernyataan Resmi Rektor UII terkait Kegiatan The Great Camping oleh MAPALA UII .

Dikabarkan sebelumnya, Salah satu mahasiswa yang meninggal dunia pada saat Kegiatan The Great Camping oleh MAPALA UII salah satunya mahasiswa Asal Kota Batam Alumni SMKN 1 Kota Batam bernama Muhamad Fadli warga Tamansari hijau, Gg 04 No 1, RT 01, RW 03, Tiban baru, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Disampaikan Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc Rektor UII dalam Siaran Pers pada Awak Media Senin (23.02/2016) “Benar bahwa dilaksanakan kegiatan TGC (The Great Camping) yang merupakan kegiatan rutin Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa MAPALA yang dilaksanakan setiap tahun. kegiatan yang baru saja dilaksanakan adalah TGC ke 37. Pada tahun ini, terdapat 37 peserta terdiri dari 34 laki-laki, 3 perempuan, dilaksanakan di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu”.

Harris Nagoya

Kegiatan ini dilaksanakan dengan sepengetahuan pihak universitas, dan dijalankan sesuai prosedur formal yang berlaku di internal UII. (ada proposal ke pihak universitas, ada penanggung jawab dari pihak panitia, ada susunan panitia dan jadwal acara, ada surat izin orangtua peserta, ada validasi kesiapan peserta dari sisi kesehatan karena peserta wajib melakukan tes kesehatan dan surat keterangan sehat dari dokter, dan sebelum pelaksanaan setiap tahap kegiatan TGC ada pemeriksaan tim medis bekerjasama dengan tim medis UNS).

Benar bahwa pada saat pelaksanaan TGC, mahasiswa UII yang mengikuti kegiatan tersebut ada yang meninggal dunia. Yang pertama atas nama Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, wafat pada hari Jumat, 20 Januari 2017, dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar.

Mahasiswa kedua atas nama Syaits Asyam, program studi Teknik Industri angkatan 2015, meninggal dunia pada hari Sabtu, 21 Januari 2017, setelah sempat dirawat di RS Bethesda.
Seluruh civitas akademika UII mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Almarhum Muhammad Fadhli dan Almarhum Syaits Asyam, semoga Almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadah-Nya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Pihak UII telah membentuk tim investigasi di internal UII yang terdiri dari unsur pimpinan UII, bidang kemahasiswaan, bidang medis forensik, serta bidang hukum, dan sedang menelusuri serta mencari fakta dan informasi yang lengkap terkait wafatnya Alm. Muhammad Fadhli dan Alm. Syaits Asyam. Sementara, 35 peserta lain yang mengikuti kegiatan TGC telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit JIH pada hari Sabtu, 21 Januari 2017, atas inisiatif pihak UII sebagai komitmen untuk memastikan kesehatan seluruh peserta.

UII berkomitmen pula untuk bekerjasama dengan semua pihak untuk mengungkap kebenaran atas wafatnya kedua mahasiswa UII ini, dan akan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat, apabila terbukti terjadi penyimpangan prosedur saat pelaksanaan TGC. Apabila terbukti terjadi penyimpangan, maka seluruh kegiatan (termasuk Pendidikan Dasar seperti TGC) akan dibekukan sampai ada komitmen untuk perbaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur dan kembali sesuai dengan tujuan awal, yaitu membentuk jiwa patriotik dan nilai-nilai kemandirian, kecintaan terhadap alam, dan tanpa kekerasan. ( Dede Rusdiana / Andi Pratama – Foto Ist)

 

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025