WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Noprizal, terdakwa pembunuh wanita malam bernama Rizal Lena alias Ayuk di hotel Istana kamar 303 Batam pada17 November 2016 tahun lalu dikenakan pasal berlapis oleh Jaksa Penutut Umum, Yogi SH. Terdakwa dengan sengaja dan sudah merencanakan terlebih dahulu untuk menghabisi nyawa Ayuk.
Sekira pukul 19.30 wib, terdakwa yang merupakan pacar korban mengirim pesan melalui messenger facebook Ayuk untuk menanyakan keberadaannya. Lalu korban jawab sedang berada di Hotel Istana Batam kamar 303. Pertanyaan tersebut diulang terdakwa pukul 23.30 WIB dengan jawaban yang sama.
Mendengar jawaban korban, terdakwa cemburu dan sakit hati dan muncul niat untuk membunuh dan menemui ke hotel dengan menggunakan sepeda motor, serta sebilah pisau sudah dipersiapkan dipinggangnya.
Terdakwa masuk ke kamar hotel 303, lalu ngobrol dengan korban. Sebelum pembunuhan dilakukan, terdakwa sudah melakukan hubungan intim dengan korban, namun kebenciannya terus bergejolak dan menusuk korban hingga tewas. Akibat perbuatan ini terdakwa diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP dan pasal 351 ayat 3.
Kemudian, dakwaan JPU juga menjerat terdakwa dengan pasal 338 KUHP karena kesadisan membunuh korban. Saat korban ditemukan luka tusuk pada dada dan paha kiri, luka terbuka pada leher, terpotongnya iga ke empat dan kelima kiri depan, resapan darah pada otot sela iga ke empat kiri depan, terpotongnya kandung jantung, terpotongnya dinding depan dan belakang bilik kiri jantung, darah dan bekuan darah pada rongga dada kiri.
Bukan itu saja, korban ditemukan memar-memar pada wajah, rahang dan dada akibat kekerasan benda tumpul. Selanjutnya organ-organ dalam korban tampak pusat rusak dan daerah dada kiri yang menembus jantung dan mengakibatkan perdarahan.
Dalam keterangan Lima orang saksi dihadirkan oleh JPU, tiga orang karyawan hotel Bagus, Suprapto dan Andi mengetahui terdakwa pelaku pembinuhan setelah CCTV diputar. Kemudian abang kandung korban, Raja dan satu orang pelanggan alias hidung belang.
” Sebelum terdakwa, korban sudah melayani dua tamu baru kejadian,”ungkap Bagus, Receptionis Hotel Istana, Kamis (2/3/2017). (nikson simanjuntak )



























