WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Berawal dari diskusi dalam lingkup media sosial, kini wacana Kota Batam menjadi sebuah provinsi terus disuarakan oleh sejumlah aktivis atau lembaga swadaya masyarakat di Kota Batam.
Dan, kini telah ada sebuah lembaga yang diberi nama dan akan dideklarasikan Badan Penyelarasan Pembentukan Provinsi Khusus Batam (BP3KB).
Menurut Said Andi Sidarta, Deklarasi Badan Penyelarasan Pembentukan Provinsi Khusus Batam (BP3KB), lahir dari riuhnya politik serta dampak dari demokrasi karena tidak adanya jawaban.
” Awalnya BJ Habibie menetapkan Batam sebagai ekonomi baru dan lokomotif nasional. Sehingga harus dikembangkan untuk merubah Indonesia menjadi masyarakat yang modern,” kata Said Andi Sidarta, Jum’at, (12/05/2017), dari pihak BP3KB.
Kata Said, munculnya pembentukan Provinsi Batam akibat carut marutnya perekonomian karena faktor Sumber Daya Manusianya (SDM) yang berbuat.
Atas dasar tersebut, maka harus menempatkan orang yang cerdas dan memiliki integritas tinggi untuk menjadikan Batam maju.
” Setiap SDM nantinya, harus lebih terstruktur serta terencana untuk menyesuaikan implementasi pusat ke daerah,” katanya.
Kemudian Edi Susilo menambahkan BP3KB sepakat akan mengadakan deklarasi pada hari Rabu, 24 Mei 2017 pukul 02.00 WIB di Komplek Ruko Legenda Malaka. (Andi Pratama)
