Wartakepri.co.id, Batam – Sistem komputerisasi dan pelayanan pengurusan surat seperti: KTP, KK, Surat izin dan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Batam, di lingkungan Dinas Kependudukan melalui Kantor Kecamatan Batam Kota, belum maksimal untuk melayani masyarakat.
Sudah seminggu saya menggurus KTP di kantor Kecamatan Batam Kota yang dipimpin Camat, Asraf Ali. Alasan pertama dari pegawai kecamatan, sistem komputer dari Dinas Kependudukan sedang off line. Kemudian, hari kedua pada Rabu sampai Jumat, komputernya sama juga hingga hari ini pukul 09.20 wib.
“Kok off line terus, apa sistem komputernya asal asalan aja, atau orangnya yang eror,”kesal Yudi,
Siapa tidak kesal mas, saya datang kesini ( kantor camat red), izin kerja dari perusahaan. Jika seperti ini terus, apa saya ini tidak di keluarkan oleh tempat kerja nanti. Seharusnya Pemkot itu harus memikirkan sampai situ, jangan asal menggunakan sistem komputer, sementara SDM nya tidak disiapkan untuk itu.
“Himbaun off line dari pegawai kecamatan tadi ngomongnya seenaknya aja,.”pulang dulu dan nanti datang lagi, seolah tidak memikirkan bagaimana rasanya menunggu dari jam 7 sampai jam 9 pagi tanpa kegiatan lain,” kata Yudi, Senin (15/5/2017) pada media.
Pembaca tidak perlu tahu bagaimana saya menghabiskan waktu antara jam 7.00 wib sampai jam 10.30wib pagi. Setelah ada informasi bahwa komputernya sudah bisa proses. Namun pemandangan lain muncul, yaitu sistem salip dari pegawai dan calo di kantor Kecamatan Batam Kota. Ini pak camat nya harus diperhatikan biar masyarakat tidak kesal.
Misalnya, datang membawa berkas lalu masuk ruangan. Ehh..tak lama kemudian sudah langsung masuk ruang rekam. Sementara, kita yang sudah antri berjam jam hanya sebagai penonton. (WK)
