WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Setelah mendapatkan perawatan hampir tiga minggu di Rumah Sakit di Jakarta, dosen Fakultas Kedokteran UNAND dan dokter bedah di RSUP Dr. M. Djamil Padang, dr. H. Asril Zahari, Sp. B. K. BD meninggal dunia Kamis 15 November 2018 pukul 12.40 WIB.
Almarhum Asril Zahari dirawat di RS Persahabatan Jakarta sejak akhir bulan Oktober 2018. Almarhum dikenal sebagai sosok yang menjadi panutan bagi keluarga besar dan juga bagi kolega dosen dan dokter di Kota Padang.

Nama dr. H. Asril Zahari dikenal dan dipercaya menjadi Ketua Tanggap Darurat Gempa Kota Padang 2009, Ketua Ahli Bedah Sumbar di Rumah Sakit M Jamil Kota Padang. Almarhum dan bersama rekan sejawat yang bertugas dan memberi perawatan bagi korban gempa dahyat yang terjadi di Kota Padang tahun 2009.
Dari penelusuran Warta Media Group dilaman internet, sosok Almarhum dan keluarga masuk nominasi Keluarga Sakinah tahun 2016 dari Kota Padang. (Seperti dikutip laman Kemenag Sumbar).
Bapak dr. H. Asril Zahari, Sp. B. K. BD dan istri Ibu Dra. Hj. Med Chairani, merupakan Ayah dan ibu dari lima anak. Empat dari lima anak anaknya juga mengikuti profesi almarhum menjadi dokter dan dokter ahli yang saat ini bertugas di Sumatera Barat.
Sebagai seorang dokter, menanamkan sifat kesederhanaan, tidak sombong, suka membantu dalam keluarganya, sehingga hal yang sejak kecil ini ditanamkan, pada saat besar sangatlah berguna dan membekas dikeseharian anak-anaknya, begitu pengakuan salah seorang anak perempuan mereka yang berprofesi sebagai dokter juga.
Walaupun sebagai seorang dokter, Almarhum Asril juga menyibukkan diri dalam pengabdiannya terhadap agama Islam, yaitu berdakwah, karena berdakwah adalah kewajiban setiap individu dan apa yang kita miliki dari ilmu-ilmu kita, belum tentu orang lain juga miliki, dan berdakwah sebagai salah satu jalan untuk dapat berbagi ilmu dan berbagi manfaat.
Hal ini sudah ditanam sejak mudanya, yaitu dengan menjadi pengurus HMI, mengikuti berbagai MTQ, Khatib Jum’at,mengikuti wirid remaja, dan lain-lain.
Adapun kegiatan sosial yang pasangan ini ikuti diantaranya sebagai pengurus masjid/mushalla, donatur tetap masjid/mushalla, Ketua IDI Kab. Agam, Ketua IKADI,
Ketua Tanggap Darurat Gempa, Ketua Ahli Bedah Sumbar, dan menjadi orang tua asuh bagi 9 anak kurang mampu dan membiayai pendidikan mereka hingga selesai kuliah.
Melihat jasa dan pengabdiannya, Semoga almarhum diterima di sisi Nya, dan segala dosa diampuni dan amal ibadah diterima oleh Allah Yang Maha Esa.(*)
Editor: Dedy Suwadha