WARTAKEPRI.CO.ID, NATUNA– Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang kabupaten Natuna akan Renovasi Jembatan kayu penghubung antar Desa Sei stungkuk menuju desa Sedanau Timur, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna Tahun Ini.
“Ya Tahun Ini juga jembatan kayu Sei Setugkuk
itu akan kita perbaiki dengan pagu dana dari APBD sekitar Rp500 juta,” kata Tasrif, Kadis PU Natuna saat menjawab Wartakepri.co.id, di Ranai, Minggu (20/1/2019).
Ia menyebutkan panjang jembatan yang akan dibangun tersebut tersambung dari jembatan telah kerjakan dari dana Desa setempat berapa tahun lalu, Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang kabupaten Natuna, Take Over yang belum tuntas.
“kita akan segera laksanakan secepatnya tahun ini juga, Lebarnya sama dengan yang lama akan kita tuntaskan sampai ke ujung jembatan,” katanya.
Mengganti jembatan kayu ke permanen perlu biaya besar. “Makanya bertahap kita tingkatkan karena terbatasnya anggaran. Sementara kita perbaiki dulu mana yang rusak dan lanjutkan sampai ke ujung jembatan,” akunya.
Warga setempat, Udin, menilai jembatan kayu memang sudah tidak layak dilalui, “Cepat rusak, apalagi kalau setiap hari motor lewat,
kondisi terkini udah sangat memprihatinkan” ujarnya.
Jembatan Kayu yang membentang di atas Sungai hutan bakau sepanjang kurang lebih 500 meter itu, Lantai jembatan yang terbuat dari balok kayu sudah banyak yang rusak dan termakan usia, terlihat jembatan sudah mulai roboh dibeberapa bagian.
Kondisi ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintas, terutama anak-anak sekolah.
“Ini jembatan penghubung antar dua desa, Desa Setungkuk dan Desa Sedanau Timur. Jembatan ini satu-satunya jembatan penghubung bagi masyarakat kami,”ujar Udin.
Kondisi jembatan tersebut bisa lebih parah, jika hujan atau jembatan dalam kondisi basah, lantai yang terbuat dari kayu itu akan menjadi licin dan sulit dilalui.(Rky)
