WARTAKEPRI.co.id, Nasional – Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes RI dr. Eka Jusup Singka meminta jemaah haji agar mewaspadai Heatsroke. Heatstroke adalah suatu kondisi di mana darah tidak dapat mengalir sampai ke kepala lantaran tubuh tak mampu menoleransi paparan suhu panas dari sengatan matahari.
“Heatstroke itu cara cegahnya harus banyak minum air putih. Yang paling penting banyak minum, itu insha Allah tidak heatstroke,” kata dr. Eka.
“Jadi darah tidak jalan, tidak ada yang memompa sampai ke kepala. Kalau di Indonesia kasus heatstroke gak ada, dokter di Indonesia gak pernah lihat adanya heatstroke, ada di sana (Arab Saudi),” tambahnya.
Akibat paling fatal dari heatstroke adalah meninggal dunia. Dr. Eka menambahkan seseorang meninggal karena heatstroke dinamakan total organ failure, seperti gagal ginjal, gagal jantung, dan gagal otak. Korban tidak bisa melakukan apapun.
“Tapi kalau jemaah haji proaktif pakai payung, perbanyak minum air putih, gak masalah. Yang harus dikendalikan dari suhu setinggi itu adalah kitanya,” ujar dr. Eka.
Sumber:inilah
