WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sebanyak 80 murid SD dari tiga sekolah yang berada diujung perbatasan Pulau Batam senyum bahagia ketika Kapolsek Belakang Padang AKP Sulam mendampingi Vice Presidet of Public Relation Bright PLN Batam, Samsul Bahri menyerahkan beasiswa dari program CSR Bright PLN Batam 2019.
Tiga sekolah itu adalah SD Negeri 12, SD Negeri 13 dan SD Negeri 14 Teluk Bakau Kelurahan Pulau Terong Kecamatan Belakang Padang Kota Batam.
Proses penyerahan bantuan beasiswa diawali dengan perjalanan menyeberangi lautan selama 1 jam dari Pelabuhan Sekupang Batam ke Pulau Teluk Bakau Pulau terujung perbatasa Batam dengan Kabupaten Tanjungbalai Karimun, , Rabu (06/11/2019) pagi. Penyerahan beasiswa bantuan belajar ini kerjasama dengan anggota Himpunan Melayu Raya dibawah Pimpinan Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
” Kami ingin berapa siswa yang ada di tiga sekolah ini. Kami dari Bright PLN Batam akan terus menyalurkan beasiswa bantuan belajar ini kepada murid murid yang mau belajar hingga tamat sekolah dasar. Selagi mau sekolah, dan dibuktikan dengan rapot belajar dari sekolah, maka kami akan berikan beasiswa. Tapi, kalau putus tengah jalan beasiswanya tidak diberikan lagi. Jadi ini jadikan motivasi bagi anak dan orang tua untuk menseriuskan anak anak tamat sekolah,” kata Samsul Bahri di hadapan ratusan orang tua dan siswa SD Negeri 014 Teluk Bakau Kelurahan Pulau Terong.
Sementara itu, AKP Sulam Kapolsek Belakang Padang yang hadir lengkap dengan jajaran Bhabintakamtibmas dari tiga pulau, menyampaikan pentingnya anak anak usia dini mendapatkan ilmu pengetahuan, yang bisa baca dan menulis. Karena dengan pendidikan lah dapat mewujudkan cita citanya. Selain itu, sebagai daerah perbatasan dengan Malaysia dan Singapura, maka Pulau Terong dan sekitarnya merupakan daerah yang sangat rawan dengan aksi penyelundupan dan kejahatan Narkoba.
” Tingkatkan kewaspadaan bagi orang tua akan bahaya narkoba. Sekali mencoba itu kita sudah terjemus dan tidak ada obat untuk menghentikannya. Obatnya akan berujung dengan penjara,” tegas AKP Sulam.
Sedangkan, bagi anak anak Kapolsek menitip pesan kepada orang tua agar memperhatikan aktifitas anak anak tidak larut dengan smaftphone. “Jadi orang tua tolong diperhatikan agar anak anak tidak larut dengan permainan di smartphone, dan untuk yang akan remaja orang juga harus bisa mengawasi jangan sampai salah pengguaan smartphone, yang dapat merugikan mereka nantinya,” ungkap AKP Sulam.
Sebelum acara penyerahan beasiswa bantuan belajar, rombongan disambut di dermaga pelabuhan. Lalu, bersama sama berjalan sekitar 300 meter menuju sekolah yang hampir belasan tahun berdiri di pulau tersebut. Sesampai di sekolah, anak anak SD kelas 2 sampai kelas 4 berkumpul dan dua orang dari pelajar menunjukan aktraksi bela diri silat yang cukup menarik perhatian.
Lalu, bagimana keseruannya, silahkan simak di Chanel Youtube WartaKepri TV dibawah ini:
Tulisan : Dedy Suwadha
