WARTAKEPRI.co.id, BATAM–Banyaknya para ibu-ibu yang ikut bermain gelper bersama anak-anaknya di arena permainan gelper Disney World, mendapat perhatian dari Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri.
Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial saat berkunjung beberapa kali ke Disney World tersebut juga mendapatkan pemandangan seperti itu.
‘’Banyak ibu-ibu sambil membawa anak, bahkan ada yang mengendong dan menyusui anaknya sambil bermain di gelper tersebut. Ini kondisi yang memprihatinkan dari sisi perlindungan anak. Tidak sehat untuk tumbuh kembang anak,’’ ujar Erry Syahrial beberapa waktu yang lalu.
Diakui Erry, untuk tumbuh kembangnya, anak memang membutuhkan rekreasi dan bermain. Namun permainan yang dibutuhkan anak adalah permainan yang mendidik, tidak sekadar hiburan tapi juga ada nilai edukasinya, serta menyehatkan fisik dan psikis anak.
‘’Sementara yang didapatkan anak minim nilai edukasinya. Bahkan ini mengajarkan anak untuk kecanduan bermainan gelper yang terindikasi ada unsur perjudiannya,’’ ujar Erry.
Sebenarnya masih banyak permainan anak yang lebih sehat dan mendukung tumbuh kembang anak yang berada mall. Sebagaimana diketahui mall itu merupakan mall di Batam yang banyak terdapat berbagai macam arena dan bentuk permainan anak yang sehat.
“Orangtua harus cerdas memilih permainan yang baik untuk anak. Permasalahannya juga bukan sekadar pengetahuan orangtua, namun juga faktor orangtua termasuk ibu-ibu yang saat ini sudah kecanduan permainan gelper. Uang jajan dapur ibu-ibu bisa habis di mesin gelper. Dampak lebih jauh munculnya kerentanan keluarga seperti pertengkaran, KDRT, hak-hak anak yang dikurangi atau tidak didapatkan,” papar Erry.
Menyorot permainan gelper di Disney Land, lanjut Erry, untuk meminimalisir dampak negatif bagi tumbuh kembang anak, maka mestinya harus dipisah antara permainan untuk orang dewasa dengan permainan untuk anak sehingga anak tidak main mesin permainan orang dewasa.
Sementara yang terjadi di Disney World termasuk gelper serupa di mall lain, tidak ada pemisahan yang jelas antara untuk orang dewasa dan anak-anak. Sehingga anak juga main mesin permainan untuk orang dewasa. Padahal mesin gelper untuk orang dewasa tidak boleh dimainkan oleh pemain berusia anak.
Lebih dari itu, permainan di Disney World diduga ada praktik perjudian dari penelusuran wartawan, Hal tersebut berdasarkan pantauan adanya modus penukaran koin atau hadiah ke dalam bentuk rokok dan bisa diuangkan yang lokasinya berada di luar gelper.
Menyikapi gelper yang banyak dikunjungi ibu-ibu, anak dan diduga ada praktik perjudian maka KPPAD Kepri yang sudah melakukan pengawasan ke beberapa tempat akan melakukan penelahaan dampak gelper tersebut terhadap anak dan keluarga.
“Hasil telaah nantinya kita sampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada stakeholder terkait seperti Walikota Batam, Dinas Pariwisata, Badan Penanaman Modal Daerah, Kepolisian dan pihak lainnya untuk diambil sikap dan langkah tertentu sesuai hasil telaah kami,” ujar Erry.(Tim)


























