Wartakepri.co.id, Anambas – Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rohmad I, mengikuti rapat Musrenbang RKPD tahun 2021 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri dengan tema “Pembangunan SDM, Ekonomi Kerakyatan dan Konektivitas Wilayah yang Handal”. Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya disebabkan adanya wabah pandemi covid-19 musrenbang diselenggarakan melalui video conference di tempat kerja masing masing, Vidio conference tersebut berlangsung di Ruangan Danlanal Tarempa, pada hari Kamis (23 April 2020).
Letkol Laut (P) Nur Rochmad I Komadan Lanal Tarempa menyampaikan terkait permasalahan hibah lahan yang akan dibuat sebagai Pangkalan dan Mako Lanal Tarempa. Yang mana pangkalan tersebut akan digunakan sebagai tempat sandar maupun Bekal Ulang (BEKUL) logistik dan pengisian bahan bakar bagi KRI yang akan sandar maupun yang akan beroperasi di wilayah perairan Natuna-Anambas dan sekitarnya, dimana perairan Natuna dan Anambas sangat riskan dimasuki oleh Kapal Perang Asing dan Kapal Ikan Asing, di wilayah perairan Natuna dan Anambas.
“Mengingat stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi harus seiring sejalan dikaitkan dengan Perkembangan Situasi (Bangsit) yang semakin memanas di laut Natuna-Anambas saat ini, saya Danlanal tarempa memohon agar pembebasan lahan yang berada di Tanjung Tebu yang luasnya sekitar 4,9 hektar (sebagai pengganti lokasi di Sedak) yang mana lahan yang ada di Tanjung Tebu, karena lokasi dan pantainya sangat cocok sebagai tempat sandar maupun olah gerak KRI dan apa bila musim Utara pangkalan tersebut juga terlindung, sekali lagi saya Danlanal Tarempa memohon agar lahan tersebut dapat terealisasi di tahun 2021” ucapnya.
Abdul Haris. SH Bupati Kepulauan Anambas dalam tanggapannya menyamapaikan bahwasannya permasalahan hibah lahan yang ada di Tanjung Tebu akan ditindak lanjuti segera dan akan dipertegas dengan survey identifikasi lahan bersama dengan pihak Lanal Tarempa.
“Kita akan bahas Kembali terkait Mako Lanal Tarempa yang wacananya akan di bangun di Tanjung Tebu, hal ini sangat penting, mengingat Mako Lanal Tarempa salah satu Objek Vital Pertahanan Negara di daerah perbatasan dan terluar Indonesia, selain itu banyaknya keluhan Nelayan kepada pemerintah terkait maraknya Kapal Ikan Asing di wilayah perairan Natuna Utara (Anambas),”ucapnya dalam Vidio Conference pada saat Musrenbang Tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sementara itu Hasnidar Ketua DPRD Anambas dalam penyampaian, mengatakan bahwa permasalahan hibah lahan ini akan dibahas kembali bersama tim TAPD dan tim Banggar DPRD KKA.ucapnya dalam Vidio Conference yang diselenggarakan setengah di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.(Rama)
