Dampak Corona Bagi Pariwisata Bintan, Ada 1.567 Karyawan Dirumahkan dan 658 orang di PHK

Kadisnaker Bintan Indra Hidayat menyerahkan hadiah doorprize kepada serikat buruh. Foto Tahun 2019

WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Wabah Virus Corona berdampak buruk pada sektor pariwisata di Kabupaten Bintan. Dampak buruknya pertama pekerja/karyawan alami pemutusan atau perumahan pekerjaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyampaikan terjadi penambahan jumlah karyawan yang terkena PHK maupun dirumahkan dibandingkan data yang dikumpulkan pada Maret 2020 lalu. Data terhimpun, sudah ada 2.225 karyawan di Kabupaten Bintan yang terdampak. Dimana 1.567 karyawan terpaksa dirumahkan dan sisanya 658 orang terkena gelombang PHK.

Ia menyampaikan, pada Maret lalu data yang masuk dari 7 perusahaan termasuk perusahaan kapal Starjet Group karyawan yang sudah dirumahkan mencapai 363 orang dan yang terkena PHK sebanyak 612 orang.

Harris Nagoya

“Jika dibandingkan dengan data yang saat ini, per 27 April saja kita mencatat data dari 21 perusahaan, sudah ada 658 karyawan yang kena PHK dan 1.567 karyawan dirumahkan,” sebutnya, Rabu (29/4) siang.

Indra Hidayat menjelaskan, karyawan yang terkena PHK kebanyakan disebabkan oleh kontrak kerjanya yang sudah habis.

“Seperti misalnya PT Bintan On Base Resort, 405 karyawannya yang di PHK karena masa kerjanya memang sudah habis,” ujar Indra.

Dia juga menambahkan, jumlah yang disebutkannya sudah termasuk rencana pengajuan yang disampaikan PT Pulau Nikoi dan PT Pulau Cempedak yang sama-sama bergerak dibidang pariwisata.

Kedua perusahaan itu juga berencana akan merumahkan karyawannya dengan rincian 116 orang karyawan PT Pulau Cempedak dan 132 orang karyawan PT Pulau Nikoi.

Ditambahkan Wan Rudi Kadis Pariwisata Kabupaten Bintan, untuk karyawan yang di PHK tidak ada di kawasan Lagoi. Rata rata PHK di Trikora Argo.

” Yang dirumahkan karyawan hotel. Untuk di lagoi tidak ada PHK mereka, kalau yang PHk itu sebagaian yang di Trikora Agro maupun travel agen China,” jelas Wan Rudi. (*)

Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025