Polres Karimun Gelar Simulasi Pemulasaraan Jenazah Corona Sesuai Protokol Kesehatan

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Guna memberikan pemahaman sekaligus mengedukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengurus jenazah virus covid-19, Polres Karimun menggelar simulasi pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka Operasi Aman Nusa II yang dipusatkan di halaman Mapolres Karimun, turut serta dihadiri oleh Kapolres AKBP Yos Guntur, Polsek Daratan Polres Karimun, PJU Polres Karimun, dengan melibatkan petugas medis dan juga dinas kesehatan Kabupaten Karimun, TNI, serta petugas pemakaman yang terlatih dari elemen masyarakat.

Harris Nagoya

“Hari ini kita gelar Pemulasaraan dan pemakaman jenazah korban covid-19 dalam Rangka Operasi Aman Nusa II 2020,” terang Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur, Rabu (6/5/2020).

Dirinya menyebut, petugas melakukan olah TKP dan mengidentifikasi, setelah sebelumnya dilakukan penyemprotan disinfektan kepada jenazah dan sekitar lingkungannya.

“Pada praktik pengurusan jenazah covid-19, setelah melakukan penyemprotan, petugas melakukan pengecekan, petugas kemudian melakukan penanganan protokol kesehatan dan dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya dilakukan pemulasaran hingga dimasukan kedalam peti jenazah,” ujar Yos Guntur.

Lebih dalam Kapolres menuturkan bahwa penanganan ketat protokol (kesehatan) pada jenazah, juga saat dilakukan pemakaman diliang lahat dengan kedalaman 1,5 meter, lokasi penguburan minimal 50 meter dari sumber air tanah, serta berjarak 500 meter dari pemukiman warga.

“Pemakaman jenazah covid-19 dilakukan dengan tetap memperhatikan standar operasional kesehatan yang telah ditentukan,” imbuhnya.

Kapolres AKBP Yos Guntur juga mengimbau, untuk petugas dalam penanganan covid-19 ini tetap mengutamakan protokol-protokol kesehatan, virus ini nyata didepan kita, jaga kesehatan dan kebersihan, semoga warga masyarkat seluruhnya selalu dijauhkan dari covid-19.

“Kepada masyarakat Bumi Berazam, kami selalu mengimbau agar tidak panik dan jangan takut. Untuk orang yang positif covid-19 bukanlah suatu aib yang harus malu menanggungnya, akan tetapi hal tersebut menjadi tanggungjawab kita semua untuk dapat sama-sama mencegah dan menanganinya,” ungkapnya.

Reporter : Aziz Maulana

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025