WARTAKEPRI.co.id, BATAM -Dalam rangka memutus mata rantai covid 19 mulai hari ini pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatima Batam resmi ditutup untuk sementara waktu sampai menunggu hasil swab jajaran Rumah sakit, Jumat (28/08/2020).
Humas Novita RSUD Embung Fatima Saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler WhatsApp mengatakan, penutupan sementara karena hari ini jajaran Rumah Sakit menjalani tes swab dan sampai menunggu hasil tes keluar.
Diterangkannya, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covit-19.Maka pelayanan di Instalasi Gawat Darurat ditutup untuk semementara waktu, karna jajaran medis melakukan test swab menunggu hasil nya.
“kalau hasilnya negatif, kami akan buka lagi pelayanan,tapi kalau ada yang positif kita tracking kembali. Tujuan Ditutup karna sedang melakukan screening terhadap tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid19,” bebernya.
Diungkapkannya, sampai hasil screening dinyatakan aman untuk rumah sakit melakukan pelayanan kesehatan kembali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Dr Didi Kusmarjadi SPOg membenarkan adanya penutupan terhadap pelayanan IGD dan Poliklinik di RSUD Embung Fatimah.
“Iya, terpaksa kita tutup sementara, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19,” jelasnya
Penutupan sementara ini lanjut Didi berlangsung selama 14 hari.
“Setelah 14 hari kita buka lagi,” timpalnya.
Dijelaskan Didi, saat ini tercatat ada 4 tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Embung Fatimah, yang terkonfirmasi Positif Covid 19.
“Kita tak mau ini menjadi melebar, makanya kita putuskan untuk tutup sementara,” sebutnya.(*)
Sumber : Zulfahmi
Untuk Warga Batam Silahkan Cek Alamat 46 Positif Covid-19 Baru, Siapa Tahu Ada Tetangga Anda
