Polsek Balai Ungkap Kronologi Kebakaran yang Hanguskan 8 Ruko di Karimun dari Tiga Saksi

Polsek Balai Ungkap Kronologi Kebakaran yang Hanguskan 8 Ruko di Karimun dari Tiga Saksi

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Penyebab musibah kebakaran di kawasan pasar malam, yang terletak di RT 03, RW 02, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu malam (16/9/2020), sekitar pukul 18.45 WIB terungkap.

Kapolres Karimun AKBP Adenan melalui Kapolsek Balai AKP Budi Hartono menjelaskan bahwa, saksi mata bernama Antai sedang berada di lantai dua kedai kopi Maju, sekitar pukul 18.45 WIB, melihat adanya kobaran api dari lantai dua gudang ruko toko Murni.

“Toko Murni sendiri ditengarai telah menjual bahan-bahan sembahyang bagi Agama Budha, yang bersebelahan dengan kedai kopi Maju,” terang AKP Budi Hartono, Kamis (17/9/2020).

Harris Nagoya

Setelah mengetahui kejadian tersebut, kata Budi saksi Antai tersebut langsung memberitahukan kepada pemilik ruko Yeos, Muslim yang bersebelahan dengan kedai kopi Murni.

“Dan dengan cepat api menyambar ruko dan toko Maju, toko Fajar Timur, toko Yeos, toko Murni, ruko Vision Optik, ruko Mustika, dan ruko kosong yang masih direnovasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Budi mengatakan dinas terkait untuk berusaha memadamkan api dari damkar Pemkab Karimun dengan menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu dengan truk pemadam swadaya masyarakat sebanyak tiga unit kendaraan.

“Ditambah satu unit water canon milik Satsabhara Polres Karimun, dibantu warga sekitar, selanjutnya api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.45 WIB. Akibat peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” paparnya.

Budi juga menambahkan, Polres Karimun mengerahkan semua fasilitas Polri yang ada, diantaranya AWC dan AWC Kompi Brimob Karimun, sehingga dapat membackup damkar milik Pemkab Karimun di lapangan, agar api cepat dipadamkan.

“Kobaran api cepat melahap ruko dan bangunan sekitar karena bangunan yang terbakar merupakan bangunan lama sebagian besar menggunakan material kayu,” ungkap Budi.

Sehingga Budi memaparkan terdapat delapan unit ruko dan bangunan yang terbakar. Penyebab kebakarannya akan disimpulkan setelah melakukan olah TKP dan hasil Labfor cabang Medan.

“Akibat peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian bangunan dan ruko yang terbakar dari masing-masing korban belum dapat ditaksir kerugiannya,” pungkasnya.

Kedelapan ruko dan bangunan tersebut diantaranya kedai kopi Maju dua lantai milik Antai. Ruko Yeos yang menjual pakaian dua lantai milik Muslim, toko Murni milik Ngiak Huang menjual peralatan sembayang Cina, kedai kopi Fajar Timur tiga lantai, ruko permanen milik Akai, ruko Vision Optic dua lantai milik Jono, ruko gigi Mustika dua lantai milik Tai Kuang, serta ruko kosong sedang selama renovasi dua lantai milik Ahong.

Polisi juga masih meminta keterangan dari beberapa saksi, diantaranya Antai pemilik kedai kopi Maju, dan Ketua RT. 003, RW. 002, Wardianto, Kelurahan Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, serta Akiang penjaga Klenteng Citya Vidia Sasana.(*)

Reporter : Aziz Maulana

Sementara Inilah Daftar Kerusakan dari Kebakaran di Pasar Malam Tanjungbalai Kota Karimun

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025