
WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Florida Yanti Sirait, satu dari enam korban (sebelumnya ditulis lima korban) insiden anak tangga patah di Pelabuhan Bulang Linggi, Bintan, menderita luka serius.
Pihak asuransi Jasa Raharja mengatakan kaki sebelah kiri perempuan 38 tahun itu cedera. Ia masih dirawat intensif di Rumah Sakit Engku Haji Daud.
“Ia (korban) mengalami retak tulang kering dan paha pada kaki kirinya,” ungkap Miko, dari asuransi Jasa Raharja, Jumat (29/1/2021) malam.
Miko menjelaskan Florida merupakan calon penumpang kapal yang hendak menuju Pelabuhan Punggur di Kota Batam.
Kondisi luka yang dialaminya karena kecelakaan itu, mengharuskan dia menjalani perawatan serta pengobatan lebih lanjut.
“Rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang,” kata Miko.
Baca Juga: Anak Tangga di Pelabuhan Bulang Linggi Bintan Patah, 5 Orang Terperosok ke Laut
Selain Florida, ada lima orang lainnya yang menjadi korban akibat kejadian itu. Namun, mereka hanya mengalami luka ringan dan lecet-lecet.
“Lima korban yang luka ringan sudah kembali ke Batam,” kata Miko menambahkan.
Adapun kelima korban tersebut yakni Rio Suwarjo (49), Emil (50), Edita Tarigan (38), Rosari Janita Limbong (42), dan Aulia Al Iksan (29).
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Amin, menyampaikan rasa prihatinnya, dan berharap insiden serupa tidak terulang lagi.
“Saya berharap hal ini tidak terulang lagi bagi calon penumpang yang lain,” kata dia.
Sementara, pihak Rumah Sakit Engku Haji Daud yang dimintai informasi terkait data dan penanganan korban, enggan memberi keterangan.
Sebelumnya diberitakan, insiden tak mengenakkan terjadi di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjung Uban, Bintan, Kepri, Jumat (29/1/2021).
Sebuah anak tangga beton (sebelumnya ditulis dari kayu) di pelabuhan tersebut patah, mengakibatkan beberapa orang calon penumpang kapal terperosok ke laut.
Kiriman: Agus Ginting