Menteri PPN Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Babin Senilai Rp 3,4 Triliun, Segera Terealisasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Pembangunan Nasional
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengunjungi Bintan Kepulauan Riau. Pemerintah Pusat sudah menyiapkan anggaran pembangunan jembatan Batam Bintan senilai Rp 3,4 triliun.

WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Agenda pembangunan jembatan Batam Bintan (Babin) terus digenjot oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).

Untuk itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Manoarfa melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung kelokasi, Jumat (23/4/2021).

Turut serta hadir dalam peninjauan jembatan Batam Bintan tersebut, diantaranya Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Wabup Bintan Robby Kurniawan, Kepala Dinas PUPRP Kepri Abu Bakar, Kadis Perkim Provinsi Kepri, Mahyudin, Karo Administrasi Pembangunan, Aries Fhariandi, dan Plt Karo Humprohub Kepri.

WhasApp

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo berjanji akan membangun jembatan Babin. Dan hal tersebut dipastikan oleh Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dihadapan Gubernur Kepri.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Manoarfa memastikan bahwa, janji Presiden Joko Widodo untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) akan terealisasi sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi.

“Karena hal ini sudah masuk dalam proyek strategis nasional,” terang Suharso.

Suharso menambahkan, jembatan tersebut nantinya memiliki spesifikasi berupa panjang 7,685 kilometer, dari total keseluruhan tersebut, sepanjang 2,124 kilometer yakni dari Kabil, Kota Batam, Tanjung Sauh.

“Dengan pembiayaan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah,” paparnya.

Dana yang disediakan untuk pembangunan jembatan Babin tersebut, kata Suharso mencapai Rp 3,4 triliun, dengan studi kelayakan sudah rampung.

“Sedangkan sisanya sepanjang 5,561 kilometer, pembiayaannya yang saat ini tengah ditawarkan kepada para investor,” katanya.

Karena ujar Suharso, pihaknya masih menunggu investor yang bersedia baru pembangunannya akan dimulai.

“Tapi yang pasti kita akan optimis di tahun 2023 atau tahun 2024 ini sudah dibangun,” tandasnya.

Agus Ginting

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025