
WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Setelah 40 tahun menanti ketersediaan air bersih, akhirnya masyarakat pulau Mubut, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, dapat menikmati saluran pipanisasi air bersih.
Ketersediaan air bersih akhirnya mengucur deras dari pancuran pada 11 titik terminal air, dimana 10 diantaranya disalurkan pada rumah-rumah milik warga, dan 1 saluran lainnya untuk fasilitas umum, yakni Masjid.
Salah satu tokoh masyarakat pulau Mubud Laut yang mewakili warga, Amiruddin sangat senang sekaligus mengapresiasi kepada para donatur dan dermawan yang telah membantu melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya, sehingga dapat menikmati fasilitas air bersih ini,” kata Amiruddin, Jum’at (28/5/2021).
Selain itu dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pengadaan sumur yang mulai dibangun oleh BMH Kepri, pada dua bulan yang lalu.
“Dengan diserahkan kepada warga pulau Mubut, menjadi kebahagaiaan yang tidak terhingga,” paparnya.
Sehingga menurutnya, air bersih yang dialirkan kepada rumah dan Masjid tersebut,
warga tidak perlu lagi antri hingga dinihari untuk mendapatkan air bersih yang ditadah dari air hujan.
“Salah satunya warga bernama ibu Saloha, wanita lanjut usia tersebut yang ditemui BMH Kepri pada dua bulan lalu, tidak perlu lagi mendorong gerobak untuk mengangkut air dari tempat penampungan ke rumah,” tandasnya.
Amiruddin menambahkan, instalasi saluran pipa tersebut tidak hanya mengalirkan air bersih, akan tetapi juga mengalirkan kebahagiaan yang tak terhingga bagi seluruh masyarakat pulau Mubut.
“Alhamdulillah, sekarang masyarakat sudah tidak sulit lagi untuk mendapatkan ketersediaan air bersih,” tandasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Aziz menyatakan, sumur bor dibangun pada 2 titik yang dilengkapi dengan mesin alkon, serta 2 tandon yang masing-masing berkapasitas 5000 liter.
“Sehingga Jamaah Masjid kini juga dapat memanfaatkan fasilitas wudhu dan toilet setelah sekian lama tidak dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Aziz.
Menurut Aziz, ketersediaan air bersih merupakan sesuatu yang langka di pulau Mubut tersebut, terlebih memasuki musim kemarau.
“Warga terpaksa harus membeli air bersih dari pulau lainnya,” terang Aziz.
Sehingga dirinya sangat bersyukur, warga pulau Mubut akhirnya dapat menikmati fasilitas air bersih.
“Dapat mewujudkan harapan warga melalui kebaikan hati para sahabat donatur, hari ini kami launching dan menyerahkan proyek amal jariyah pengadaan pipanisasi sumur bor ke rumah-rumah warga,” paparnya.
Atas nama keluarga besar Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri), Aziz menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepara para sahabat donatur.
“Semoga Allah SWT membalas kebaikannya dengan ganjaran yang berlipat ganda,” pungkasnya.
Dirinya menyebut, kebaikan tanpa batas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri), telah menyentuh gugusan pulau di kawasan Kepulauan Riau, diantaranya Selat Kongki di Lingga, Bintan, dan pulau lainnya.
“Kepercayaan dari para sahabat donatur, dengan kerja keras dan penuh tanggungjawab dapat menunaikan amanah yang diberikan oleh para dermawan,” kata Aziz.
Aziz menegaskan, komitmen BMH Kepri tidak akan pernah surut untuk memberi solusi atas problem yang dihadapi umat Islam.
“Khususnya umat Muslim yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau,” katanya.
Pada penghujung pelaksanaan kegiatan serah terima di pulau Mubut tersebut, Da’i Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri), Ustadz Darmansyah memberikan tausiyah singkat dengan pesan yang menyentuh, “Sejak air mengalir ke rumah-rumah warga dan fasilitas tempat wudhu di Masjid, maka akan terus mengalir pahala amal jariyah para sahabat donatur,”.
Setelah launching di pulau Mubut, manajemen Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepulauan Riau (Kepri), beserta Da’i Tangguh selanjutnya melakukan perjalanan menuju pulau Caros yang dihuni warga muallaf yang juga sangat membutuhkan sumur bor beserta fasilitas ibadah berupa Masjid.
Aman

























