WARTAKEPRI.co.id, LINGGA – Pemadam kebakaran (Damkar) Singkep menggelar kegiatan yakni dalam rangka sosialisasi alat pemadam kebakaran, dan Mengupdate data sumber air di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, yang di gelar di gedung Kepala Desa Sungai Buluh, Rabu (27/10/2021).
Menurut Kadri selaku Kepala Bidang (Kabid) pemadam kebakaran, kegiatan Sosialisasi alat pemadam kebakaran APAR dan tidak itu saja kita juga mengupdate data sumber air dari masyarakat Desa Sungai Buluh.
“Kita datang ke Desa Sungai Buluh juga dalam rangka mensosialisasikan alat Damkar APAR dan Mengupdate data sumber air dari masyarakat Desa Sungai Buluh,” ujar Kadri, Rabu (27/10/2021).
sementara itu, Kadri menjelaskan bahwa update data tersebut yaitu seperti sumber daya manusia, alat yang tersedia, stlakar/balakar, kejadian pertahun, jumlah desa, dan jumlah penduduk.
Adapun jumlah PD/Instansi, jumlah sekolah, kios BBM/toko, Pabrik/CV tempat kerja, tempat ibadah, lokasi padat penduduk, daerah rawan kebakaran, Puskesmas, dan akses penunjang kebakaran (jalan).
Tidak hanya itu, Kadri juga menjelaskan bahwa apakah di Desa Sungai Buluh seperti di tempat seperti Ruko, Kios BBM, dan lain sebagainya, apakah sudah tersedia atau tidak. Dan APAR ini layak digunakan atau tidak
Kemudian yang turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Sungai Buluh Trifranto, mengatakan bahwa APAR di Desa Sungai Buluh memang tidak ada, kita juga akan mensosialisasikan alat pemadam kebakaran kepada masyarakat apa gunanya APAR tersebut.
Tidak hanya itu, Trifranto menjelaskan bahwa sumber air di Desa Sungai Buluh memang tidak mencukupi, kita juga telah melaporkan hal tersebut kepada Bupati Kabupaten Lingga, guna untuk mendapatkan sumber air bersih.
Saya sangat bersyukur sekali atas datangnya Damkar tersebut kita juga dapat menjalin silaturahmi dan Ilmu pengetahuan, tidak hanya itu kita juga kedepannya akan mengundang Damkar guna melatih masyarakat Desa Sungai Buluh.
Hal tersebut guna untuk apabila terjadi kebakaran dan lain sebagainya masyarakat Desa Sungai Buluh dapat melakukan tindakan pertama sebelum kejadian tersebut semakin memburuk.
“Kita berharap Damkar Singkep juga dapat menganggarkan pelatihan dari pembentukan Tim penangulangan pemadam kebakaran di Desa Sungai Buluh ini, guna untuk apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan tim tersebut dapat mengatasi,” tutup Trifranto.(*)
Kiriman : Ravi Azhar
