Imigrasi, Bea Cukai, KKP dan KSOP Batam Coffe Morning CIQP, Ini Sasaran Operasinya

Coffee Morning Imigrasi dan Bea Cukai Batam
Coffee Morning Imigrasi dan Bea Cukai Batam

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam menggelar Coffee Morning CIQP Forum menjalin Sinergi dan kolaborasi bersama sejumlah kolega mulai dari Bea Cukai, KKP dan KSOP Batam Senin (1/11/2021) pagi di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Ismoyo mengatakan kegiatan Coffe Morning CIQP ini, Forum menjalin Sinergi dan kolaborasi bersama yang mana merupakan tatap muka pertama bersama jajaran instansi yang juga sebagai mitra kerja dalam pengawasan di lapangan.

“Ini menjadi rutinitas kedepannya, tidak hanya kantor Imigrasi Batam saja, melainkan nanti akan ada instansi lainnya seperti Bea Cukai misalnya yang akan melaksanakan Coffe Morning ini,”kata Ismoyo.

Harris Nagoya

Dijelaskannya, tentunya forum ini akan berjalan terus tidak hanya sampai disini saja, semoga ini bisa menjadi kolaborasi yang semakin kuat lagi selanjutnya.

“Forum ini sangat baik sekali, meskipun ini baru berlangsung pertama kalinya, tidak hanya Imigrasi saja ada juga KKP dan KSOP Batam,”jelasnya.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Batam Ambang Priyonggo, menyebutkan pertemuan bersama kolega ini membahas sejumlah poin penting. Selain itu juga terkait PP nomor 41 tahun 2021 tentang penyelenggaraan KPBPB dalam upaya penguatan fasilitas dan kemudahan di bidang kepabeanan sangat penting disampaikan.

“Kemudian sepanjang tahun 2021 ini Bea Cukai Batam berhasil sisi penerimaan sekitar 280 Miliar, dan target tahun ini sudah tercapai. Karena Batam ini kawasan bebas dari sisi penerimaan masih sangat bagus,”ungkap Ambang Priyonggo.

Selain penerimaan,kata Ambang, tugas umum yakni pengawasan termasuk pulau Nipah menjadi atensi Bea Cukai Batam terhadap tantangan pengawasan dimana terbilang sangat unik.

BACA JUGA Tim Gabungan Imigrasi Kepri Gelar Patroli Perairan Perbatasan, Ini Targetnya

“Jadi kalau masuk barang luar negeri itu bebas pajak, begitu juga dengan lokal status PPN nya tidak dipungut,”jelas Ambang.

Untuk pengawasan kita melakukan kinerja sesuai peraturan intansi masing-masing, kalau untuk Bea dan Cukai tersendiri kita akan melakukan pengawasan terhadap penyelundupan barang-barang yang terlarang.

“Kalau tupoksi BC kita akan ketat pengawasan terhadap pelaku penyelundupan barang. Kalau di Imigrasi tupoksinya tentang keluar masuknya orang asing ke Kota Batam dan instansi lainnya sesuai dengan tupoksinya,” bebernya.

Saat itu, BC Batam gempur dalam memberantas penyelundupan rokok ilegal di Kota Batam. Pada tahun 2022 nanti cukai untuk rokok direncanakan akan mengalami kenaikan.

“Kita akan melaksanakan tugas sesuai peraturan, untuk direncanakan nya kenaikan cukai rokok ini, kita akan lakukan pengawasan yang ketat peredaran rokok ilegal tersebut,” tuturnya

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam dr. Achmad Farchanny T.A, MKM menambahkan hingga saat ini memang Batam sendiri kasus positif Covid-19 sudah melandai, akan tetapi menjadi perhatian bersama ini adalah kedatangan PMI dari Negara Malaysia dan Singapura perlu perhatian khusus.

“Jangan sampai nantinya menjadi kecolongan akibat adanya sejumlah PMI dinyatakan positif makanya perlu perhatian khusus agar Batam tidak lagi ada kenaikan angka Covid-19,”ucap dr. Achmad Farchanny.

Selain itu, pihaknya juga akan lakukan pengawasan ketat terhadap pelaku perjalanan Pekerja Migran Indonesia (PMI) maupun Warga Negara Asing (WNA) menjelang Natal dan tahun baru.

“Untuk persiapan menyambut Natal dan tahun baru, (Nataru) sudah dipersiapkan oleh Pemerintah, bukan hanya pelaku perjalanan Internasional saja yang diperketat, perjalanan Logistik juga akan diperketat,”tutupnya. (*).

Pengirim: Taufik Chaniago

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025