PGRI Palmatak Kepulauan Anambas Tanam 300 Bibit Mangrove di Pantai Mudoi

PGRI Palmatak Kepulauan Anambas Tanam 300 Bibit Mangrove di Pantai Mudoi. (Photo: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Palmatak, Kepulauan Anambas, melaksanakan penanaman 300 bibit mangrove di pantai Mudoi, Desa Putik, Minggu (28/11/2021).

Penanaman bibit mangrove di lokasi tersebut dilakukan dengan merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melaksanakannya.

Kegiatan dilakukan bersempena HUT PGRI ke-76 dan HGN 2021, serta dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon 28 November.

Harris Nagoya

Selain guru, gerakan bakti sosial untuk lingkungan ini juga menggandeng Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH) Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pembina PGRI cabang Palmatak, Agustian, menyebut tujuan kegiatan dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat ini sebagai upaya menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

“Penanaman mangrove dipilih karena masih ada warga yang kurang pemahaman terkait keberadaan dan fungsi tanaman ini,” kata Agustian.

Kadishub-LH Kepulauan Anambas yang diwakili Kabid Adiwiyata, Yohanses, menambahkan bahwa menanam mangrove ini sangat penting bagi kehidupan di sekitarnya.

“Ini mengingat kita tinggal di wilayah pesisir pantai,” ujar Yohanses.

Mangrove kata dia juga berfungsi menjaga kelestarian ekosistem laut karena tumbuhan ini merupakan tempat hidup beberapa biota laut.

“Selain itu, mangrove juga dapat menyelamatkan kita dari masalah abrasi pantai,” tambah Yohanses lagi.

Yohanses pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas semangat siswa siswi SMP Negeri 1 Palmatak dan pihak sekolah Adiwiyata lainnya yang juga ikut serta dalam kegiatan ini.

“Semangat yang ditunjukkan oleh seluruh siswa itu tampak jelas saat orasi dan yel-yel mereka ketika turun ke pantai melakukan penanaman,” katanya.

Ketua PGRI Kecamatan Palmatak, Tati, mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah Adiwiyata yakni SMPN 1 Palmatak yang telah melibatkan PGRI Palmatak dalam kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini dapat memulihkan atau memperbaiki kualitas, serta mempertahankan dan mengembalikan fungsi sekaligus manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologis, dan ekonomis,” ucapnya.

Tati juga berharap apa yang telah ditunjukkan SMPN 1 Palmatak dalam upaya membangun kepedulian lingkungan, dapat diikuti oleh sekolah lain.

“Semoga bisa diterapkan juga oleh sekolah-sekolah lain,” pungkasnya. (rama)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025