WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Aliran listrik dua rumah di Desa Bukit Padi, Jemaja Timur, Anambas, mati total setelah kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) PLN putus dihantam dump truck, Jumat (10/12/2021) siang tadi.
Menurut keterangan Amir Fikri – warga yang aliran listrik rumahnya mengalami mati total karena kejadian ini – mengatakan kejadian diketahui sepulang dia melaksanakan salat Jumat.
“Saya melihat kabel sepanjang kurang lebih 100 meter tergelak di tanah, sebagian kabel terlihat putus,” katanya.
Amir awalnya menduga kabel berada di tanah karena angin kencang. Namun belakangan dia baru tahu kalau kabel tersebut jatuh terkena bak dump truck yang sedang beraktivitas di lokasi itu.
“Saya mendengar informasi bahwa kabel itu putus dan jatuh ke jalan karena dihantam bak truk,” ungkapnya.
Kepala PLN Letung Ridwan Kurniawan yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan kabel JTR putus akibat dihantam bak truk yang saat itu hendak menuju lapangan bola kaki Desa Bukit Padi.
“Kabel tersangkut bak bagian belakang truk, karena dipaksakan dan sopirnya tidak melihat ada kabel di atas, akhirnya kabel putus,” jelasnya.
Ridwan meminta kedua warga yang rumahnya terdampak untuk bersabar sembari menunggu petugas PLN selesai melakukan penyambungan dan perbaikan kabel.
“Harap bersabar menunggu pihak kami melakukan perbaikan, dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya.
Ridwan juga berpesan kepada pengendara truk dan angkutan berat lainnya agar lebih teliti dan memperhatikan area yang dilintasi, terutama ketika melewati jalanan yang ada kabel PLN.
“Karena dampaknya akan membuat rumah pelanggan jadi padam, dan si pengendara sendiri juga bisa tersengat alirisan listrik jika kabel yang putus mengenai mobilnya,” imbuh Ridwan. (rama)



























