WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Soal penangkapan dugaan tiga pengawal pribadi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Senin (31/1/2022) malam, terkait kasus dugaan Narkotika. Dimana hingga kini sedang dalam proses pendalaman.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ahmad David membenarkan peristiwa penangkapan, pihaknya secara tegas akan mengungkap lebih dalam lagi kasus ini, sehingga dengan demikian kasus tersebut akan terungkap siapa saja yang terlibat.
“Kami sedang dalam pendalaman pengembangan terkait kasus ini. Beri waktu untuk mengungkapnya agar satu persatu bisa diungkap,”ucap Kombes Pol Ahmad David Selasa (1/2/2022) kepada Wartakepri.co.id.
Ia menegaskan bahwa akan membongkar semua yang terlibat dalam kasus pengungkapan pengawal pribadi (Walpri) Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Saat ini masih mendalami apakah benar tiga orang yang diamankan merupakan pengawal pribadi Gubernur Kepri,”tegasnya.
Ia mengatakan, selanjutnya nanti akan kami lakukan konfirmasi, apakah yang bersangkutan benar selama ini adalah pengawal Bapak Gubernur.
“Nanti akan didalami lagi, apakah benar tiga pengawal Gubernur Kepri,”kata David.
Lebih lanjut disampaikan David, pihaknya akan mengusut tuntas kasusnya hingga menemukan jaringan yang lebih besar.
“Kasus ini pihaknya akan usut tuntas sampai selesai. Agar tidak ada yang lepas dari kasus ini, ia pun akan terus membongkar siapa dibalik jaringan lebih besar,”katanya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni sabu seberat 6,7 kilogram. “Jadi ada total 3 tersangka, tapi akan kita kejar kembali, pihak yang terlibat,”jelasnya.
Sebelumnya dilaporkan polisi mengamankan tiga pelaku kepemilikan narkotika di Tanjungpinang.
Salah satu pelaku merupakan walpri Gubernur Kepri. Dari tangan tiga pelaku diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 6,7 kilogram. (*)
Kiriman : Taufik Chan
 malam, terkait kasus dugaan Narkotika){kind=link}