
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – PT Timah wilayah operasi Kepulauan Riau dan Riau terus berkomitmen membantu masyarakat, terlebih di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satunya dengan menyalurkan paket sembako dan juga bakti sosial berupa donor darah, dengan menggandeng Satuan Pengamanan (Satpam). Berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah, dan selanjutnya diserahkan kepada bank darah PMI, yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan darah.
“Pada pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan ke 41,” terang Ketua pelaksana kegiatan Kamto, Kamis (10/3/2022).
Tidak hanya itu saja, menurut Kamto juga dilaksanakan pembagian paket sembako, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar.
“Terlebih saat ini harga kebutuhan bahan pangan mulai merangkak naik,” paparnya.
BACA JUGA Kolaborasi PT Timah Bersama HNSI, Siap Menjadi Poros Maritim
Dengan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial tersebut, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah berpartisipasi dan juga berkontribusi dalam kegiatan HUT Satpam pada tahun ini.
“Kami dari Satuan Pengamanan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Timah, rutin setiap tahun selalu mendukung penuh kegiatan kemanusiaan ini,” tandasnya.
Besar harapan, bantuan sosial tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. Dan sinergisitas yang telah terjalin dengan PT Timah dapat terus berkelanjutan, sehingga mampu dipertahankan.
“Tanpa dukungan dari perusahaan kegiatan kami tidak bisa berjalan dengan maksimal. Semoga kedepan kegiatan dapat dilakukan di Pulau Kundur, tidak hanya di Karimun saja, karena diketahui anggota Satpam banyak yang berasal dari pulau Kundur,” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama salah satu penerima bantuan Yati (56) merasa senang dengan bantuan yang diberikan ini, karena dapat membantu dirinya bersama keluarga.
“Saat ini bahan kebutuhan pokok sudah merangkak naik. Saya berharap semoga semua pihak bisa peduli dengan masyarakat kecil, serta harga kebutuhan pokok bisa kembali normal,” pintanya.(rls)