WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Dinas Tenaga Kerja Kepri bekerjasama dengan beberapa perusahaan di kawasan industri Bintan, Lobam dan kawasan Bintan Resort Lagoi melakukan pemagangan kepada 55 orang pencari kerja di kawasan Bintan, Jumat, (5/8/2022). Hal ini bertujuan menciptakan SDM andal agar Bintan kembali bangkit.
Pelaksanaan pemagangan dibuka oleh Kadisnaker Bintan yang dilaksanakan di wisma Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam.
Adapun perusahaan di Kawasan industri Lobam yang tergabung mendukung program ini, PT. Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), PT. Pepperl & Fuchs, PT. Singatac Bintan, PT. Bionesia Organic Food.
Selanjutnya, Industri Parawisata di kawasan Lagoi, PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC), Sanchaya, dan Nirwana Garden Resorts.
Kepala Disnaker (Kadisnaker) Kabupaten Bintan Ii Santo mengatakan, pemagangan terhadap 55 orang ini untuk mengasah keterampilan, meningkatkan keahlian sumber daya manusia (SDM), dimana peserta magang nantinya dapat memberikan dampak yang baik.
“Dengan terlaksananya program pemagangan ini dapat menjawab permasalahan yang selama ini terjadi,” katanya.
Lanjutnya, “Selama ini banyak keluhan-kesah pencari kerja, susahnya mencari kerja, begitu pula bagi perusahaan, sangat susah untuk mencari pekerja,” jelasnya
Berjalannya program ini menurut Santo, akan lahir putra-putri Bintan yang adal, memiliki sertifikasi kompeten, pasalnya peserta dilatih oleh mentor yang ahli dan profesional pada bidangnya masing -masing.
Ditempat yang sama AGM Operation PT. BIIE, Alan Leow, sangat mendukung program pemagangan ini.
“Seluruh perusahaan pastinya mencari pekerja yang andal dan kompeten, sesuai dengan kebutuhan dunia usahanya, “jelasnya.
“Jadi manfaatkan peluang ini untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi, ” sambung Alan.
Sementara itu John Heri koordinator FKPJ Kepri mengatakan sangat mengapresiasi program pemagangan ini keseluruhan peserta sangat luar biasa, tidak terlepas dari kerjasama stakeholder di Kabupaten Bintan.
John berharap, kedepannya mendorong tenaga kerja kita yang kompeten, dengan adanya program pemagangan ini betul-betul Bintan berpartisipasi bekerja sama berkolaborasi untuk membentuk skill dan development center tim koordinasi dan advokasi di bawah koordinasi tim nasional advokasi.
“Peserta magang ketika selesai siap untuk bekerja, sehingga perusahaan-perusahaan siap merekrut, pasalnya produktivitasnya baik dan teruji,” tutup Jhon Heri. (*)
Pengirim: Agus Ginting
Editor: Yusuf Riadi



























