Presiden Jokowi dan Presiden Emirat Arab Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Presiden Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

SOLO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, di Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) pagi.

Presiden Jokowi menyambut secara langsung kedatangan Presiden MBZ di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo untuk kemudian bersama-sama menuju masjid raya yang terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tersebut.

Tiba di Masjid, Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid terlebih dahulu. Selanjutnya, kedua kepala negara melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Sala di halaman masjid serta foto bersama. Setelah itu, keduanya meninggalkan area masjid secara bersama-sama.

Harris Nagoya

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, PEA. Pembangunan masjid yang merupakan hadiah dari MBZ ini dilakukan sejak Maret 2021 lalu.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

BACA JUGA Tradisi Nyadran di Solo, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara

82 Kubah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang tampak megah itu berlokasi di Jl Ahmad Yani atau bersebelahan dengan viaduk Gilingan. Masjid ini dirancang mirip aslinya dengan empat menara menjulang, satu kubah utama, dikelilingi kubah-kubah kecil, dan ornamen bangunan Timur Tengah.

Pembangunan masjid berbiaya kurang lebih Rp300 miliar itu dimulai dengan peletakan batu pertama pada 6 Maret 2021 lalu. Ditargetkan pada 17 November 2022 mendatang, masjid megah ini digadang-gadang menjadi ikon wisata religi di Kota Solo dan bisa digunakan masyarakat untuk beribadah serta berwisata.

Dijelaskan oleh pengelola akun Instagram Waskita Raya, Masjid memiliki spesifikasi yang luar biasa, terutama di bagian kubah dan lantainya. Menurutnya, masjid ini dilengkapi 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih.

Lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed juga tampak megah karena menggunakan marmer Italia. Marmer tersebut didatangkan dari negara asalnya dan dibeli dengan harga fantastis. Pemasangan marmer itu mendapat porsi terbesar dalam pembangunan masjid tersebut.

Selain itu, diungkapkan pula pelataran masjid tersebut akan serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.

Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri.

Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Sekitar kompleks Masjid yang megah tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.(*)

Sumber : Setkab/SoloPos

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025