PIALA DUNIA – Kroasia berhasil berada di posisi ketiga dan membawa medali perunggu Piala Dunia 2022 berkat kemenangan 2-1 atas Maroko. Pada menit ke-7 Kroasia memimpin lewat Josko Gvardiol 1-0 tetapi Maroko berhasil menyamakan kedudukan 2 menit kemudian melalui Achraf Dari 1-1.
Kroasia kembali memimpin 2-1 tepat sebelum jeda paruh waktu melalui Mislav Orsic dan gol tersebut terbukti menjadi pembeda antara kedua tim dalam perebutan tempat ketiga.
Maroko yang telah menikmati Piala Dunia terbaik mereka harus mengakui kekalahan dari Prancis di semifinal, sementara pencarian trofi Kroasia diakhiri oleh Argentina di empat besar.
Penjaga gawang Maroko, Bono hampir mengoper bola ke belakang gawangnya sendiri di menit kedua pertandingan, dan itu pasti akan menjadi gol teraneh di turnamen sejauh ini jika mendarat di antara tiang gawang.
Pada laga ini, terlihat Maroko mengulang formasi pertandingan seperti waktu kalah dari Prancis. Maroko menghadalkan permainan bola pemain belakang dan kiper. Bahkan aksi aksi kiper Bono hampir berujung salah tendang dan mengarah ke gawang. Belum lagi, permain satu dua bola jarak dekat dekat gawang Maroko sendiri juga terlihat meremehkan pemain depan Kroasia.
Hampir 90 persen waktu pertandingan, serangkan Maroko dimulai dari pertahanan mengoper bola bola ke sisi kiri dan kanan. Sangat jarang permainan bola bola tengah. Terlihat Maroko tidak siap berhadapan dengan pemain hebat Maroko Luka Modric.
Dan, terbukti sejak tertinggal 2-1 babak pertama, pola serangan Maroko kembali mudah terbaca, bahkan pemain Krosia dengan mudah memotong motong arah bola dari permainan perorangan Maroko di lini belakang. Walau ada dua kesempatan gol menyamakana skor imbang, namun sundulan dan tendangan penyerang Maroko mudah di blok dan tinggi di atas gawang.
BACA JUGA Berikut Peluang Maroko Kroasia Perebutkan Peringkat Tiga Piala Dunia Qatar 2022
Nettizen Protes Wasit
Wasit asal Qatar bernama Abdulrahman Al Jassim dituding warganet tidak melakukan pekerjaannya sebagai pengadil di lapangan dengan baik. Kekesalan warganet terhadap sang wasit dipicu oleh beberapa keputusan yang dianggap merugikan baik bagi Kroasia maupun Maroko.
Bahkan, ketika sang pengadil meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangkan Kroasia 2-1 itu, Abdulrahman Al Jassim jadi sasaran pemain dan staf pelatih Maroko. Di saat para pemain Kroasia berhamburan untuk merayakan kemenangan, kubu Singa Atlas terlihat mengerubungi wasit tanda tak puas dengan kepemimpinannya.
Lalu apa saja keputusan wasit Abdulrahman Al Jassim yang bikin warganet marah di laga Kroasia vs Qatar? Simak ulasannya.
1. Tak Beri Kroasia Penalti
Ketika sudah unggul 2-1, Kroasia mendapatkan peluang emas pada menit ke-74 lewat bek Josko Gvardiol yang melakukan dribble ke kotak penalti Maroko. Namun, akselerasi bek dengan topeng hitam itu dihentikan oleh Sofyan Amrabat. Dalam tayangan ulang, gelandang bernomor 4 itu terlihat menjeggal Gvardiol tanpa menyentuh bola.
Alhasil, para pemain Kroasia melakukan protes hingga wasit Abdulrahman Al Jassim memutuskan mengulasnya lewat VAR, yang kemudian menganggap tidak ada indikasi penalti dalam insiden tersebut.
2. Tak Beri Maroko Tendangan Bebas
Tak lama setelah insiden Gvardiol, giliran pemain Maroko yang dilanggar ketika berada di wilayah pertahanan Kroasia. Achraf Hakimi didorong hingga tersungkur. Dalam tayangan ulang, Hakimi terjatuh di luar kotak penalti. Wasit yang melihat kejadian itu bergeming dan tidak memberikan tendangan bebas.
3. Handball atau Tidak?
Jelang berakhirnya pertandingan, wasit juga kembali mendapat protes dari pemain Kroasia setelah bola hasil umpan silang dari sisi kiri terlihat terkena tangan bek Maroko Selim Amallah. Namun, wasit lagi-lagi bergeming dan tidak mengisyaratkan bahwa hal itu merupakan sebuah pelanggaran atau handball yang pantas dihadiahi penalti. (*)
Terakhir, selamat buat pendukung Kroasia atas hasil medali perunggu di Piala Dunia 2022 Qatar.(*/suara/prgroup)
Editor : Dedy Suwadha