BATAM – El (24) yang nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari tower telekomunikasi yang berada di salah satu Ruko Daya Centre, Sei Langkai, Sagulung, Batam, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB diduga depresi.
Hal tersebut diungkapkan keluarga pada polisi. El depresi diduga karena belum juga mendapatkan pekerjaan. Padahal, El sudah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dengan kuliah di salah di Politeknik Negeri Batam.
“Dia sudah tamat dan baru diwisuda dari Poltek Batam,” ungkap Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra. Meski demikian pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Saat ditemukan tewas tubuh korban ditemukan remuk di lantai atas ruko. Cairan merah keluar dari kepalanya.
Dari keterangan polisi, sekira pukul 05.00 WIB, seorang saksi melihat korban seperti depresi dan mengatakan ajalnya sampai jam 06.00 WIB. Setelah itu saksi tidur.
Setengah jam kemudian, saksi ditelefon oleh keluarga di kampung mengatakan bahwa El sudah berada di atas tower tepatnya di depan Polsek Sagulung. Kemudian saksi mengejar lokasi tower tersebut dan ketika sesampainya di tower yang dimaksud korban sudah meninggal dunia dengan cara melompat dari atas tower tersebut.
Sekira pukul 08.15 WIB Unit Inafis Polresta Barelang tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Hingga saat ini Polsek Sagulung masih menyelidiki kasus tersebut.(ariranews)
Foto: Arira


























