
NATUNA– Setelah dirujuk ke rumah sakit RSUD Natuna kesehatan Apsah (65), korban tanah longsor selamat di Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna, kondisinya mulai stabil.
Apsah, hari kedua Selasa malam, dievakuasi menuju RSUD Kota ranai pusat ibukota kabupaten menggunakan kapal Fery Indra Perkasa milik Pemerintah setempat.
”Alhamdulillah saat ini kondisi ibuk Apsah cukup stabil,” ucap Dokter Ari Fajarudi, Diretur RSUD Natuna, Rabu (8/3/2023).
Akibat bencana longsor tersebut, Apsah mengalami patah di bagian rahang. Setelah mendapat penanganan medis dari pihak RSUD, dijadwalkan Apsah segera di operasi.
Tambah dr. Ari Fajarudi, pada hari pertama evakuasi korban longsor di Serasan, pihaknya mengirimkan dua orang dokter, dan satu orang bagian pelayanan.
“Ya, hari pertama yang ikut tim evakuasi itu, dokter bedah sama dokter umum, ditambah satu orang kasi pelayanan dan penunjang. Dan pada hari keduanya, dengan menggunakan kapal yang sama yaitu Fery Indra Perkasa, kita mengirimkan lagi empat orang perawat laki-laki,” pungkasnya.
Berdasarkan rilis tim gabungan Tanggap Bencana di Serasan dan Serasan Timur pertanggal 07 Maret 2023 jam. 20.00 WIB.
Data meninggal sebanyak 12 orang dan sudah terindentifikasi, dan masih hilang 43 orang, korban kritis 3 orang dan sudah dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan dikirim ke Ranai, 1 meninggal dalam perjalanan rujukan ke pontianak atas nama Susi.
Adapun data pengungsi, masing-masing pengungsian PLBN 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak dan Masjid Alfurqon 500 orang, pengungsian SMA 1 Serasan 282 orang. Dengan total keseluruhan pengungsi 1.216 orang.
Sedangkan untuk listrik juga mengalami kendala, hanya sebagian daerah listrik menyala karena jaringan listrik terputus akibat terjangan longsor.
Pencarian para korban sementara dihentikan pada malam hari dan akan dilanjutkan esok mengingat keterbatasan sarana.
Meski terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin dapat dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan.
(*)

























