WARTAKEPRI.co.id – Kementerian Keuangan atau Kemenkeu yang terus disorot terkait pamer harta dan kekayaan para pegawainya. Ada tiga nama yang jadi perbincangan sejak awal Maret 2023. Dan, dari Tiga Nama yang viral siapakah yang paling tajir? Apakah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Darmanto atau Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Sambodo.
1. Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang Andhi laporkan, total hartanya sebesar Rp13,7 miliar per 2021.
Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp6,9 miliar. Aset tersebut tersebar di berbagai daerah, di antaranya tanah dan bangunan di Salatiga, hibah dengan akta senilai Rp135,2 juta, tanah di Karimun, hasil sendiri senilai Rp103,2 juta, dan tanah dan bangunan di Batam, hibah dengan akta senilai Rp440 juta.
Kemudian, tanah di Salatiga, hasil sendiri sendiri senilai Rp55,1 juta, tanah di Bekasi senilai Rp82,4 juta, tanah dan bangunan di Jakarta Pusat, hasil sendiri senilai Rp4,9 miliar.
Selanjutnya, tanah dan bangunan di Karimun, hasil sendiri senilai Rp54,7 juta, tanah dan bangunan di Bogor, hasil sendiri senilai Rp124,1 juta. Tanah di Banyuasin, hasil sendiri senilai Rp50 juta, dan tanah di Cianjur, hasil sendiri senilai Rp110,5 juta.
2. Mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Darmanto.
Menurut laporan LHKPN terakhir, Eko tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 6,72 miliar. Diketahui bahwa sebagian besar harta kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan. Berikut infografik daftar harta kekayaan yang dimiliki Eko Darmanto.
Eko Darmanto suka memperlihatkan koleksi motor gede (moge) dan mobil antik yang diduga adalah miliknya. Bahkan, juga diberitakan memamerkan pesawat Cessna.
Dikutip Kompas.com (2/3/2023). Angka ini meningkat lebih dari 5 kali lipat jika dibandingkan dari hasil laporan awalnya sejak 2011. Ini rincian harta kekayaan Eko Darmanto dari tahun ke tahun: Rp 1,19 miliar per 2011. Rp 1,37 miliar per 2013. Rp 3,9 miliar per 2019. Rp 5,07 miliar per 2020. Rp 6,72 miliar per 31 Desember 2021.
Tanah dan bangunan total senilai Rp 12,5 miliar. Tanah dan bangunan seluas 240 m2/410 m2 di Kab/Kota Malang, hibah tanpa akta, senilai Rp 2,5 miliar Tanah dan bangunan seluas 327 m2/342 m2 di Kab/Kota Jakarta Utara, hasil sendiri, senilai Rp 10 miliar.
Transporasi dan mesin Mobil BMW Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp 850 juta. Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp 600 juta Mobil Chevrolet (bekas) Bell Air tahun 1955, hasil sendiri, senilai Rp 200 juta
Mobil Toyota Fortuner tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp 400 juta. Mobil Mazda 2 tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp 200 juta. Mobil Fargo (bekas) Dodge Fargo tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp 150 juta.
Mobil Chevrolet Apache tahun 1957, hasil sendiri, senilai Rp 200 juta. Mobil Ford (bekas) Bronco tahun 1972, hasil sendiri, senilai Rp 150 juta.
Mobil Jeep Willys tahun 1944, hasil sendiri, senilai Rp 150 juta. Harta bergerak lainnya Rp 100.700.000 Kas dan setara kas Rp 238.904.391 Sub total 15.739.604.391 Utang senilai Rp 9.018.740.000
Setelah Dirinci, maka Harta bergerak Eko Darmanto lainnya Rp 100.700.000 Kas. Harta setara kas Rp 238.904.391. Sub total 15.739.604.391 Utang senilai Rp 9.018.740.000. Total keseluruhan harta kekayaan Eko Darmanto : Rp 6.720.864.391
@wartakepri Berikut Data Kekayaan Perbandingan Tiga Pejabat Kemenkeu Viral #LHKPN #Kekayaan #pejabatpajak #andhipramono #EkoDarmanto , #RafaelAlunSambodo #BeaCukai #DirjenPajak #Kemenkue#Viral ♬ suara asli – wartakepri.co.id
3. Mantan Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Sambodo.
Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II ini berpangkat eselon III. Kekayaan Rafael berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 mencapai Rp 56,1 miliar. Jumlah kekayaan Rafael Alun ini lebih rendah Rp 2 miliar dibandingkan harta Menteri Keuangan Sri Mulyani serta nyaris empat kali lipat dibandingkan harta bosnya sendiri, Dirjen Pajak Suryo Utomo. Bahkan, kekayaan Rafael Alun melebihi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang tercatat sebesar Rp 45 miliar.
Data dari berbagai sumber: Kompas.com/Detik.com/KataData/Tempo.co/Vivanews/CNNIndonesia dan Twitter
Editor: Dedy Suwadha..


























