WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Ribuan papan Telur Ayam penuhi kebutuhan masyarakat perbatasan Indonesia, pasca gelombang tinggi di Kepulauan Anambas, Senin (13/3/2023).
Hasil pantauan tim Wartakepri co.id di lapangan terlihat tiga kapal kargo dari Jakarta dan Tanjungpinang masuk dan sandar di pelabuhan Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Diketahui bahwa beberapa Minggu belakang ini Telur Ayam di wilayah perbatasan Indonesia seperti Kepulauan Anambas sempat putus akibat Cuaca Exstrim dan minimnya Kapal pengangkut barang beroperasi tujuan Kepulauan Anambas.
Sekretaris Disprindag Kepulauan Anambas Heri Fahrizal saat di konfirmasi mengatakan bahwa kehadiran kapal barang dari luar anambas untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan Anambas terutama Telur Ayam.
“Alhamdulillah hari ini proses bongkar muat sedang berlangsung, yang paling banyak datang hari ini adalah telur ayam, Selian itu juga bahan pokok lainnya juga telah masuk ke Anambas, kehadiran kapal barang sangat membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan Anambas, semoga bahan pokok menjelang bulan puasa selalu terpenuhi,” ucapnya.
Ribuan papan Telur tersebut diprediksi hingga awal lebaran terpenuhi, untuk itu masyarakat Anambas sudah tidak perlu risau lagi terkait kelangkaan telur di wilayah perbatasan, selama ini diketahui minimnya telur ayam di Kepulauan Anambas dikarenakan tidak adanya moda transportasi dari luar wilayah.
Berdasarkan pantauan dari BMKG Tarempa bahwa Prakirawan cuaca di perairan Kepulauan Anambas sudah menurun, hal tersebut juga terlihat dari banyaknya Kapal pengangkut barang dan penumpang sudah kembali normal beroperasi.
Sementara itu Yoke Kepala Bongkar Muat Pelabuhan Tarempa membenarkan adanya pembongkaran telur dari berbagai luar daerah, hal ini dapat dipastikan bahwa telur ayam di Kepulauan Anambas terpenuhi menjelang bulan puasa.
“Benar kita sedang melakukan proses bongkar muat, yang paling banyak kita bongkar adalah Telur dan bahan pokok kebutuhan masyarakat lainnya, kapal yang kita bongkar hari ini berasal dari Tanjungpinang, kegiatan bongkar muat ini kemungkinan akan berlangsung selama 3 hari,” terangnya.(Rama).



























