WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 wilayah perbatasan Kodim 0317/Tanjungbalai Karimun hampir rampung.
Baik sasaran fisik maupun nonfisik dapat terselenggara dengan baik berkat komitmen dan konsisten Tim Satgas bersama masyarakat.
Kali ini, Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) melaksanakan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan sosialisasi stunting dan pos binaan terpadu (Posbindu) kepada masyarakat Pulau Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Tim Satgas TMMD ke-117 telah mengundang Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Kabupaten Karimun, Ria Sabekti sebagai narasumber.
Ria menyebut, stunting sangat penting dan harus segera diatasi. Stunting pada anak-anak dapat dihindari dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi dan memberikan vitamin disertai gizi yang cukup bagi anak.
“Stunting dimana anak-anak yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi gizi dan vitamin yang butuhkan, sehingga dalam pertumbuhannya melambat,” tutur Ria, Minggu (6/8/2023) di posko Kotis TMMD.
Ria menambahkan, stunting sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
“Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak,” paparnya.
Selain penyuluhan stunting, Tim Satgas TMMD bersama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Kabupaten Karimun memberikan penyuluhan tentang KB Kesehatan.
“Penyuluhan KB dan kesehatan bagian dari TMMD ke-117 selain pembangunan infrastruktur Desa,” sebut Ria.
Menurutnya program KB kesehatan merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga
“Tujuannya untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera,” tandasnya.(Aman)
