WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Memeriahkan Hari Ulang Tahun RI Ke-78, Kecamatan Bintan Utara menggelar kegiatan Karnaval yang diikuti seluruh elemen yang berada di Binut, Sabtu (26/8/2023). Dari puluhan peserta, aksi Teatrikal Kerja Paksa Romusa Penjajah Jepang jadi perhatian.
Terpantau Tim Wartakepri.co.id, ribuan masyarakat Bintan Utara ikut menyaksikan Kemeriahan karnaval yang dilaksanakan disepanjang jalan Indunsuri Tanjunguban dan titik pusat depan Kantor Andrawika Tanjunguban.
Masyarakat tampak bersemangat menyaksikan kemeriahan Karnaval tersebut, meskipun dibaringi cuaca gerimis, masyarakat tetap bersemangat dan memberi sorak-sorakan bagi peserta yang berani tampil unik.
BACA JUGA Masyarakat Tanjunguban Antusias Saksikan Pawai Takbir yang Digelar Kecamatan Bintan Utara
Camat Bintan Utara, Deny Irman Susilo, S. Kom mengatakan, kegiatan karnaval ini bagian tradisi tahunan Bintan Utara, dimana kegiatan Karnaval adalah bagian kegiatan dari HUT RI Ke-78.
Menurut Deny, kegiatan Karnaval bagian dari pembentukan jiwa Nasionalisme bagi generasi Muda, sebab generasi muda adalah penerus Bangsa.
“Generasi muda adalah penerus bangsa, pembentukan jiwa nasinalismenya perlu dibentuk, sehingga rasa cinta terhadap bangsa tetap terjaga, “katanya.
Tampak salah satu peserta Karnaval membawakan tema Romusa, yang mana Romusa adalah suatu jenis pekerjaan paksa yang dibekali langsung junta militer Jepang pada masa kolonialisasi Jepang di Indonesia pada masa perang pasifik saat itu. Pengerahan tenaga kerja ini disebut romusha yang awalnya didukung rakyat Indonesia.
“Tampilan Romusa itu sangat baik untuk meningkatkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda, “jelas Camat Bintan Utara Deny Irman Susilo, S. Kom.
Begitu pula Deny berterima kasih kepada para pihak yg telah mendukung baik secara moril maupun materil sehingga acara Pawai Merdeka atau Karnaval berjalan dengan lancar dan Kondusif.(*)
Pengirim: Agus Ginting


























