Erick Thohir Urus Surat ke PN dan Wacana Cawapres Prabowo ‘di-Golkarkan’

Prabowo Erick Thohir
Prabowo Erick Thohir

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sebagai pemenuhan syarat menjadi calon Wakil Presiden.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan Register Induk Pidana, menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak sedang, tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,” demikian bunyi surat yang diterima CNNIndonesia.com.

“Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keterangan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.”

Harris Nagoya

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta Selatan pada 16 Oktober 2023 dan ditandatangani oleh Wakil Ketua PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso.

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto membenarkan surat dimaksud. “Benar, benar,” kata Djuyamto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

CNNIndonesia.com berusaha menghubungi Erick Thohir, namun belum mendapat jawaban.

BACA JUGA Erick Thohir Optimis Dua Komite Yudisial PSSI Dapat Menangani Masalah Sepak Bola Nasional

Cawapres ‘di-Golkarkan’

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyerahkan sepenuhnya kans Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto ke petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju.

Sara menyampaikan demikian dalam merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang Gibran bisa menjadi cawapres pada Pilpres 2024.

“Apakah itu serta merta artinya Gibran akan menjadi cawapres itu kita serahkan sepenuhnya hanya kepada para pimpinan Koalisi Indonesia Maju,” kata Sara kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mengaku mendengar kabar bahwa posisi cawapres Prabowo akan dari Golkar.

Menurut Agung, sosok cawapres itu akan ‘di-Golkar-kan’ alias dijadikan kader Golkar terlebih dahulu jika yang bersangkutan bukan lah kader.

“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di-Golkar-kan’ dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” kata Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10).

Pernyataan itu disampaikan Agung sekaligus merespons kabar yang menyebut putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya. Agung menyebut Golkar pun terbuka jika Gibran akan bergabung. (cnnindonesia)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025