Pentas Seni SLB YPBB Karimun Pukau Ratusan Tamu Undangan, Momentum Hari Disabilitas Internasional

Penampilan atraksi pencak silat siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Budi Bhakti (YPBB), dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kamis (14/12/2023).(Foto: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023, ratusan anak penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Budi Bhakti (YPBB) antusias mengikuti karnaval, Kamis (14/12/2023).

Karnaval yang digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 tersebut, para siswa dan siswi tampil memukau dengan pelbagai bakat dan kostum tradisional yang menunjukkan keberagaman dan kebhinekaan Indonesia.

Karnaval bertemakan ‘Kreatifitas Tanpa Batas’ ini diikuti oleh seluruh murid dari pelbagai tingkatan, yakni mulai dari SLB TK, SD, SMP hingga SLB SMA.

Harris Nagoya

Kepala Sekolah SLB Yayasan Pendidikan Budi Bhakti (YPBB) Karimun, Santhy menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

“Karena adanya keinginan untuk menyalurkan dukungan terhadap penyandang disabilitas,” terang Santhy.

Peserta karnaval sendiri kata Santhy terdiri dari penyandang tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, dan autis.

“Kami sebagai seorang pengajar (guru), sangat terharu dan bangga dengan penampilan anak-anak istimewa tersebut,” ucap Santhy.

Karena menurut Santhy, para murid SLB tersebut memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan anak-anak normal pada umumnya.

“Mereka tampil memukau, tidak kalah dengan anak-anak yang normal pada umumnya,” papar Santhy.

Karnaval yang digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023, para siswa dan siswi tampil memukau dengan pelbagai bakat dan kostum tradisional yang menunjukkan keberagaman dan kebhinekaan Indonesia.(Foto: Istimewa)

Pihaknya juga mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru pembimbing yang mengajari anak-anak dengan penuh kesabaran, ulet dan telaten.

“Mengapresiasi kepada seluruh guru yang mampu mengajarkan dengan penuh kesabaran dan rasa kasih sayang yang mendalam,” ucap Santhy.

Dari karnaval dan pentas kesenian yang ditampilkan, kata Santhy juga terdapat penampilan atraksi pencak silat, olahraga, menari, menyanyi hingga menunjukkan kebolehannya dengan pantomim.

“Para murid SLB yang mempunyai kebutuhan khusus ini bisa menunjukkan bakat dan kemampuan, hingga potensinya yang dapat dikembangkan,” beber Santhy.

Besar harapan, kedepannya kelak ungkap Santhy mampu mengukir prestasi seperti anak-anak yang lainnya juga.

“Mampu mengukir prestasi, tidak hanya sekedar belajar saja, akan tetapi dari skill dan keahlian dalam berkarya lewat kesenian,” harapannya.

Tidak hanya itu saja, Santhy berharap kedepannya, para siswa dan siswi SLB bisa terus mengembangkan talenta dan hobinya tersebut.

“Termasuk juga mendapatkan dukungan agar siswa berkebutuhan khusus tersebut dapat terus mengembangkan bakat dan kemampuannya. Peran serta masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025