WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Turnamen Pencak Silat SH CUP Bintan II, secara langsung dibuka dan diresmikan oleh Kafasharkan Mentigi, Kolonel Laut (T) Basuki Tri Usodo, yang diselenggarakan di lapangan Futsal Fasharkan Mentigi, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. Jumat, (22/12/2023).
Dalam kata sambutannya, Basuki Tri Usodo mengatakan, Pencak Silat merupakan bagian yang penting dalam membangun watak Bangsa Indonesia yang kuat dan mampu bersaing dengan Negara lain, begitu pula dikatakannya, Pencak silat adalah olahraga bela diri peninggalan nenek moyang yang sudah di akui dan dihormati oleh bangsa lain.
“Tidak bisa dipungkiri, pencak silat adalah olah raga peninggalan nenek moyang kita yang sudah teruji dan di hormati oleh Bangsa lain, “katanya.
Kolonel Laut (T) Basuki Tri Usodo juga mengapresiasi kepada panitia pelaksana dan semangat pada para atlet yang mengikuti kejuaraan tersebut, sebab, dikatakannya kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif.
“Selamat bertanding kepada para atlet yang bertanding mengikuti kejuaraan ini, serta junjung tinggi sportifitas, berikan yang terbaik untuk mengukir prestasi yang membanggakan, dan utamakan keamanan dan keselamatan, “ungkap Kafasharkan Mentigi, Kolonel Laut (T) Basuki Tri Usodo.
Begitu pula ditempat yang sama, Ketua Panitia pelaksana SH CUP Bintan II, Supriyanto menjelaskan, kegiatan ini adalah kegita rutin PSHT Pusat Madiun, yang mana cabang Bintan Utara sebagai tuan rumah.
Saat disinggung, mengapa kegiatan dilaksanakan di Fasharkan, dikatakannya, SH CUP Bintan II dilaksanakan di Fasharkan dikarenakan, sarana latihan PSHT berada di Satlat Fasharkan Mentigi, dan pelatih dan senior banyak berasal dari Fasharkan.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Fasharkan sebab mereka adalah pembina kami, “jelasnya.
Begitu pula menurut Supri, kegiatan ini dilakukan guna menjaring kemampuan dan skil seluruh siswa didik dan warga (Siswa yang sudah disah kan), agar kemampuan terus dapat di tingkatkan.
Supri berharap seluruh peserta dapat menunjukan seluruh kemampuannya yang terbaik, dan menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding, sehingga olah raga pencak silat tetap menjadi olah raga yang dihormati oleh seluruh bangsa.(*)
Pengirim: Agus Ginting.
 Basuki Tri Usodo){kind=link}