PASAMAN – Terkait dengan bencana banjir di Sungai Panapa beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Pasaman, Danny Ismaya, meminta pembangunan jembatan dan normalisasi sungai yang representatif kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah SP. Hal ini terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024.
Danny Ismaya, dalam kunjungan bersama Gubernur Sumbar ke Pasaman hari ini, memimpin rombongan untuk memantau langsung lokasi kejadian. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Bupati Pasaman, Sabar AS.
Di lokasi, Danny menyampaikan dua hal sebagai solusi atas bencana banjir yang kerap terjadi di Sungai Panapa, yaitu normalisasi sungai dan pembangunan jembatan yang ideal.
Menurut Danny, normalisasi sungai merupakan solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi banjir sungai yang sering meluap. Tindakan ini mencakup perlebaran, pendalaman sungai, serta pembersihan sedimen dan sampah agar sungai mampu menampung air tanpa meluap.
“Diperlukan pembangunan jembatan representatif yang ideal agar dapat menahan dampak banjir,” ungkap Danny Ismaya, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera.
Respon positif diberikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, terhadap permintaan tersebut. Beliau meminta Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk menyusun dokumen perencanaan yang akan diajukan.
Setelah meninjau lokasi di Panapa, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Mapat Tunggul Selatan, tempat terjadinya bencana longsor yang memengaruhi warga setempat. (taufik)